Guru Disiram Air Keras
Guru TK Korban Penyiraman Air Keras di OKU Timur, Hari Ini Pulang dari RS, Begini Kondisinya
Pelaku penyiraman air keras diduga merupakan seorang laki-laki yang menyukai korban, hanya saja pelaku ditolak hingga nekat melakukan aksi tersebut
SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Setelah sempat dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Sriwijaya bagian mata di Palembang, hari ini Meli Handayani dikabarkan sudah bisa pulang ke rumahnya di Kecamatan Belitang II Kabupaten OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan.
Hal itu diketahui setelah hasil operasinya sudah keluar dan dokter memperbolehkan dirinya untuk pulang dengan melakukan rawat jalan untuk selanjutnya.
"Sudah bisa rawat jalan, rencananya siang ini pulang ke OKU Timur ba'da zuhur. Disuruh ke RS lagi senin depan," kata Sien (34) kakak kandung korban saat dikonfirmasi, Sabtu (5/6/2021).
Saat ini keadaan adiknya masih dalam pemulihan.
"Alhamdulilah sudah lebih sehat," ujarnya.
Namun, kata Sien, memang keadaan mata adiknya belum pulih sepenuhnya pasca operasi karena ada luka yang cukup serius di bagian mata.
"Sebelah kanan sudah bisa melihat dengan baik namun kata dokter belum pulih sepenuhnya. Sedangkan mata kiri masih agak buram tapi sudah lebih baik dari pada sebelumnya," terangnya.
Setelah dioperasi kedua mata korban harus dipasang lensa oleh dokter.
"Hari ini sudah diganti lensa baru lagi," tutupnya.
Kronologi Kejadian
Meli Handayani seorang Guru TK di Kabupaten OKU Timur mengalami hal tersebut pada Senin (31/5/2021) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kala itu korban sedang pulang mengajar di TK Darussalam Desa Sumber Jaya Kecamatan Belitang II Kabupaten OKU Timur.
Kemudian langsung disiram cuka para atau air keras oleh pelaku.
Karena kondisinya yang mengkhawatirkan korban sekarang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Sriwijaya Bagian Mata Palembang.
Sementara keluarga korban langsung membuat laporan di Polsek Belitang II Kabupaten OKU Timur.