Liputan Khusus

1 Juni Jembatan Keramasan Lama Ditutup, Pengendara Cari Jalan Alternatif Agar tak Terjebak Macet

Rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan, dimana pengendara akan dialihkan ke Jembatan Keramasan Baru (dengan system Contra flow).

Editor: Soegeng Haryadi
ho/sripoku.com
Suasana di Jembatan Keramasan. Untuk Jembatan Keramasan yang lama akan ditutup sementara karena akan diperbaiki, Jumat (28/5/2021). 

PALEMBANG, SRIPO — Direncanakan mulai besok, 1 Juni hingga 31 Desember 2021 akan diberlakukan pengalihan arus lalu lintas di ruas Jalan Yusuf Singadekane, Palembang. Pengalihan arus lalu lintas tersebut dilakukan, lantaran Jembatan Keramasan Lama akan dilakukan perbaikan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel.

Dari pantauan di lapangan, Minggu (30/5/2021), suasana di atas jembatan Keramasan lama terpantau ramai lancar. Tampak sudah ada pekerja yang menggunakan alat berat di samping jembatan bagian bawah.

Dua alat berat tampak juga sudah disiagakan. Pengumuman berisi imbauan rekayasa lalu lintas juga tampak telah terpasangan di beberapa sudut jalan Keramasan.

Adapun rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan, dimana pengendara akan dialihkan ke Jembatan Keramasan Baru (dengan system Contra flow).

Di Jembatan Keramasan Baru akan diberlakukan dua arah, baik dari arah Jembatan Musi II maupun dari arah Indralaya.

Kendaraan dari arah Keramasan akan melintas melalui jembatan Keramasan Baru, dimana nanti akan dipasang barier (pembatas plastik). Meski akan dilakukan contra flow, dampak dari pembangunan tersebut diprediksi akan berimbas terhadap kemacetan jalan.

Maka itu, kendaraan pribadi (bukan kendaraan barang) dari arah Lampung atau Indralaya yang hendak masuk ke Palembang menuju Jalan Soekarno Hatta menuju arah KM 12, akan diarahkan melalui Jalan Sriwijaya Raya-Jalan Ki Merogan-Jalan Wahid Hasim melalui Kota Palembang.

Nantinya, pengendara akan ketemu fly over Jakabaring Palembang, kemudian melalui jembatan Ampera-Jalan HM Ryacudu, selanjutnya menuju Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Kolonel H Burlian - Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II - KM 12 Palembang.

Akses Terminal AAL

Tak hanya perbaikan Jembatan Keramasan Lama, BBPJN Sumsel juga akan melakukan rekonstruksi Jalan Akses Terminal Alang-Alang Lebar (AAL) yang akan dimulai tanggal 14 Juni 2021 sampai tanggal 31 Desember 2021 dengan menutup satu lajur lalu lintas.

Untuk menghindari kemacetan, pengendara diarahkan mencari jalan alternatif melalui Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II nanti bisa menuju jembatan fly over simpang Tanjung Siapi-Api dan ke arah Ampera.

Sementara, untuk kendaraan dari arah Lampung atau Indralaya, bisa melalui jalan Soekarno Hatta menuju ke Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II, karena lebih kurang 4 kilometer jalan ini akan dilakukan pengecoran.

Linda, warga Musi II Palembang mengaku perbaikan Jembatan Keramasan Lama tersebut diprediksi bakal menimbulkan kemacetan panjang. Sebab, berkaca dari trafic lalu lintas di sana apabila ada hambatan atau laka lantas maka akan menyebabkan kemacetan panjang di kawasan tersebut.

"Harapannya agar tidak sampai terjadi kemacetan karena yang bisa dilalui hanya satu jembatan untuk dua jalur," katanya.

Rizal, warga Gandus lainya, mengaku belum mengetahui akan adanya perbaikan jembatan Keramasan Lama.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved