UPDATE Banjir di Pasenan Musi Rawas: Petugas Kesehatan Berjibaku, Warga Mulai Diserang Gatal-gatal

SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Banjir yang merendam Desa Pasenan Kecamatan Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Terawas, pada Kamis (27/5/2021) mulai berdampak pada kesehatan masyarakat setempat.

Pantauan Sripoku.com, beberapa warga terlihat mendatangi posko kesehatan yang didirikan di lokasi pasca banjir.

Dari beberapa warga yang datang berobat ke posko kesehatan desa setempat, banyak warga yang mengeluhkan mulai diserang gatal-gatal.

Baca juga: Luapan Sungai Lakitan & Sungai Baal di Musi Rawas Rendam Desa di 2 Kecamatan, Warga Mulai Mengungsi

Baca juga: Luapan Sungai Lakitan Makin Naik, Pemukiman Warga Kelurahan Terawas di Musi Rawas Mulai Terendam

"Dari pagi tadi sudah puluhan orang yang datang memeriksakan kesehatannya di posko kesehatan ini. Sebagian besar pusing dan gatal. Hampir seluruhnya gatal-gatal."

"Mereka kita kasih obat yang memang sudah disediakan di posko ini," kata Rafika, salah seorang petugas kesehatan saat dibincangi Sripoku.com, disela melayani masyarakat di posko kesehatan Desa Pasenan, Jumat (28/5/2021).

Ia mengatakan, posko kesehatan dari Puskesmas Terawas tersebut baru didirikan Jumat (28/5/2021), pasca desa setempat dilanda banjir.

Menurutnya, posko kesehatan itu akan standby 24 jam untuk melayani masyarakat yang terdampak banjir.

Baca juga: Polres Musi Rawas Berhasil Melacak Ponsel Curian, Tangkap Seorang Wanita sebagai Penadahnya

Baca juga: Sungai Lakitan di Musi Rawas Juga Meluap, Debit Air Terus Naik Lurah Terawas Imbau Warga Waspada

Dimana petugas yang diterjunkan untuk melayani masyarakat sebanyak tiga orang.

"Petugas kesehatan ada tiga orang, satu bidan desa dan dua perawat," katanya.

Berita sebelumnya, Ketinggian debit air Sungai Lakitan yang melintasi Kelurahan Terawas Kecamatan Suku Tengah Lakitan Ulu (STL) Ulu Kabupaten Musi Rawas terus naik pada Kamis (27/5/2021) petang.

Pantauan Sripoku.com sekitar pukul 17.00, luapan air Sungai Lakitan sudah merendam sebagian pemukiman warga di Kelurahan tersebut.

Warga tampak mulai mengungsikan barang-barang berharga dari dalam rumahnya yang mulai dimasuki air.

Hingga petang, ketinggian air yang merendam pemukiman dan rumah warga sudah mencapai satu meter.

Baca juga: Nyalip Sambil Geber-geber Gas Motor, Seorang Warga Kabupaten Musi Rawas Dikeroyok Hingga Tewas

Baca juga: Ini Daftar 28 Finalis Bujang Dehe Musi Rawas Tahun 2021

Terutama di rumah warga yang letaknya berada ditepian Sungai Lakitan.

"Airnya naik terus rumah saya sudah terendam air, mungkin sampai dua meter."