Kebakaran di Prabumulih

Fakta-fakta Kebakaran di Depan SPBU Bakaran Prabumulih, Terjadi di Dekat Pipa Minyak dan Gas

Sejumlah fakta kebakaran di depan SPBU Bakaran Prabumulih yang membuat warga sekitar cemas, kejadian lima tahun silam terngiang kembali.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/edison
Kebakaran di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Prabumulih. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kebakaran di depan SPBU Bakaran Prabumulih, Rabu (26/5/2021) siang.

Selain satu unit rumah makan dan warung manisan hangus terbakar, satu unit mobil Isuzu Panther juga ikut terbakar.

Kejadian ini juga mengingatkan warga akan kejadian di tahun 2015 silam.

Muba Babel United  Rekrut Pemain Asli Sekayu, 3 Rekrutan Baru Eks Liga 1 Tiba Akhir Pekan Ini

Berikut sejumlah fakta kebakaran di depan SPBU Bakaran Prabumulih yang membuat warga sekitar cemas:

1. Terungkap dari aroma

Pemilik rumah makan Al Cinta yang hangus terbakar, Joni Effendi (44), mengatakan kebakaran di tempat usahanya diketahui pertama kali oleh anaknya.

Saat itu, anaknya yang berusia 17 tahun mencium aroma seperti suatu benda yang terbakar.

Setelah diketahui sumber aroma ada di kamar karyawan, anak Joni sudah melihat keberadaan api.

Api yang cepat membesar membuat Joni dan keluarga tak kuasa memadamkan sehingga memutuskan untuk segera keluar rumah dan meminta pertolongan.

Polisi Kaget Lihat Luka Arang Keranjang di Tubuh Korban, Ternyata si Pelaku Begal Sadis Masih Bocah

2. Gerak cepat warga

Melihat api yang sudah membesar itu, sejumlah warga berusaha memadamkan menggunakan ember dan air seadanya.

Mereka berharap api tidak membesar lantaran lokasi kebaran begitu dekat dengan SPBU Bakaran.

"Warga ramai-ramai memadamkan karena warung terbakar di seberang SPBU, khawatir menyambar SPBU makanya pakai alat seadanya memadamkan api," kata Dewi, warga setempat.

Selain memadamkan api, warga juga menghubungi petugas pemadam kebakaran, baik dari Pertamina dan Pemkot Prabumulih.

Gerap cepat warga ikut andil memadamkan api sehingga tidak melebar luas ke bangunan lain.

Kobaran api baru berhasil dipadamkan sekitar 1 jam setelah mobil pemadam datang.

Buronan Pembunuh Ayah & Anak di OKI Ditangkap Tim Macan Komering Polsek Sungai Menang, Ini Motifnya

3. Isuzu Panther Terbakar

Selain dua bangunan, api juga menyambar mobil milik Joni.

Joni dan keluarga sebenarnya sudah berupaya untuk menyelamatkan harta bendanya tersebut.

Namun, dihantui kepanikan yang teramat sangat, tak ada yang bisa mengingat letak kunci kontak disimpan.

Alhasil, mobil ditinggal di lokasi hingga disambar api.

Namun, mobil tidak terbakar menyeluruh, hanya bagian samping dan belakang saja.

4. Keberadaan pipa minyak dan gas

Selain keberadaan SPBU Bakaran, yang tidak jauh dari pusat api, warga setempat juga mencemaskan keberadaan pipa minyak dan gas.

Rupanya, lokasi kebakaran tepat berada di sekitar tertanamnya pipa minyak dan gas.

Namun, berkat kerja sama para warga dan kedatangan pemadam kebakaran, api diduga tidak menyambar pipa minyak dan gas sehingga tidak membesar.

Polres Empat Lawang Lakukan Penyemprotan Disinfektan Rumah Warga Terpapar Covid-19, Ini Tujuannya

5. Kejadian 2015 terulang

Kebakaran di depan SPBU Bakaran Prabumulih ini membuat warga mengenang peristiwa lima tahun silam.

Di tahun 2015, ternyata pernah kejadian serupa, dimana tiga rumah hangus terbakar.

Saat itu, warga mengatakan penyebab kebakaran karena ada oknum yang menimbun minyak secara ilegal.

Api muncul saat bahan bakar minyak dipindahkan dari motor ke tempat yang lain.

6. Sebab kebakaran

Aparat kepolisian setempat sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan korban serta warga setempat atas kebakaran di depan SPBU Bakaran Prabumulih.

Dari pemeriksaan yang sudah berjalan, sebab kebakaran diduga karena korsleting listrik.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved