Polisi Kaget Lihat Luka Arang Keranjang di Tubuh Korban, Ternyata si Pelaku Begal Sadis Masih Bocah

Diduga pelaku terdesak kebutuhan hidup dan lapar, sehingga gelap mata dan melakukan begal secara sadis.

Editor: Hendra Kusuma
Ist/handout
Ilustrasi bocah 14 tahun jadi begal di Rokan Hilir Riau, pelaku dibekuk polisi Rabu (26/5/2021) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Kematian JS (14) seorang pengojek yang masih pelajar SMA itu di Gang Kanopan Balam Km 8 Jalan Pelajar, Kecamatan Bangko Pusako, Rohil, 20 Mei lalu membuat hebo warga sekitar.

Apalagi pelaku mati mengenaskan, dengan luka arang keranjang di sekujur tubuhnya.

Pihak Polisi Kaget Lihat Luka Arang Keranjang di Tubuh Korban tersebut.

Bahkan bikin petugas kemudian hanya bisa geleng-geleng kepala, setelah berhasil menyergap pelaku begal sadis tersebut, ternyata masih bocah berusia 14 tahun.

Kini sang begal itu sudah ditahan pihak kepolisian dan diproses untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pengakuan Pelaku

Sementara itu bocah 14 tahun ini mengaku, terdesak kebutuhan hidup dan isi peruat, seorang bocah berusia 14 tahun di Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau, yang sepantasnya masih mengenyam pendidikan di SMP ini justru melakukan perbuatan sadis.

Sebab, bocah berusia 14 tahun ini, menjadi begal. Korbannya adalah seorang pelajar yang menggantikan ayahnya menjadi pengojek.

Aksi pelaku memang tak diduga. Tanpa Basa Basi, Begal yang Masih Bocah 14 Tahun Tusuk Kepala Pengojek Hingga 16 Luka.

Perbutan Begal yang Masih Bocah 14 tahun ini membuat heran pihak kepolisian, sebab sudah bertindak sadis tanpa ampun.

Petugas Kepolisian pun dibuat geleng kepala ketika melihat luka-luka di sekujur tubuh korban saat divisum.

Sebab, tindakan ini terbilang sadis dan kejam untuk seorang bocah berusia 14 tahun.

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto saat dikonfirmasi mengatakan, awalnya polisi ingin mengungkap laporan adanya seorang pelajar yang ngojek berinisial JS (17) dibunuh oleh pelaku begal, Kamis 20 Mei di Gang Kanopan Balam Km 8 Jalan Pelajar Kecamatan Bangko Pusako Rohil.

Polisi kemudian bergerak melakukan pengejaran, dan ketika pelaku terlacak, maka tim reskrim dari Polres Rohil langsung melakukan penyergapan.

"Ternyata pelaku begal masih anak-anak, berusia 14 tahun tetapi tidak lagi bersekolah," jelas Nurhadi seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (26/5/2021).

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved