Breaking News

Berita Muratara

'Menantu Pintar' Diterjunkan ke Lokasi Cek Ratusan Babi Mati di Muratara : Diduga Demam Babi Afrika

Kita sudah ambil sampel tadi malam, kita turunkan tim 'Menantu Pintar' (mobil pelayanan terpadu pertanian perikan peternakan dan bibit)

Editor: Yandi Triansyah
ISTIMEWA
Tim dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Muratara mengambil sampel daging babi hutan mati, Senin (24/5/2021) malam. Sampel ini akan diuji laboratorium di Balai Veteriner Lampung. 

Ketika itu, ratusan ekor babi ternak di Palembang mati mendadak.

Kasus tersebut terus meluas mengarah pada babi hutan pada Februari 2021 hingga saat ini.

"Di beberapa daerah khususnya di Sumsel ini kabarnya sudah banyak babi liar mati," ujar Suhardiman.

Berita sebelumnya, warga di beberapa wilayah di Kabupaten Muratara dihebohkan dengan banyaknya babi hutan mati.

Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Penemuan babi mati ini di antaranya berada di wilayah Kecamatan Rawas Ilir dan Kecamatan Nibung.

"Saya pagi tadi ke kebun, ada sekitar tiga ekor (babi mati) yang saya temui," kata Mustofa, warga Kelurahan Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir, Jumat (21/5/2021).

Dia meyakini babi itu mati dengan sendirinya, bukan karena dibunuh pemburu atau terperangkap jeratan babi di kebun warga.

"Bangkai babinya sudah sampai busuk, kalau diburu pasti sudah dibawa, di sekitar babi itu juga tidak ada perangkap babi," kata Mustofa.

Warga lainnya, Dwi mengungkapkan juga menemukan babi mati di kebun karet miliknya beberapa hari lalu.

"Tiga hari yang lalu lah kira-kira, di kebun potongan (karet) saya, ada juga babi mati," katanya.

Selain di Kecamatan Rawas Ilir, warga di Kecamatan Nibung juga menginformasikan banyak ditemukan babi mati di wilayah mereka.

"Iya ada, kemarin di kebun sawit perusahaan juga ada babi mati," ungkap Rahma, warga Desa Bumi Makmur, Kecamatan Nibung.

Taklukan Jurang 30 Meter, Bocah 8 Tahun Berlarian Gedor Rumah Warga : Tolong Mobil Kami Masuk Jurang

Pesan Terakhir Korban Mobil Masuk Jurang di OKUS Ma Bukakan Pintu Rumah Aku Sampai Jam 12.00 WIB

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved