Mobil Masuk Jurang di OKU Selatan
Kisah Bocah 8 tahun Selamat dari Mobil Masuk Jurang di OKU Selatan, Panjati Tebing Setinggi 30 Meter
Terungkapnya peristiwa yang membuat seorang penumpang meninggal dunia ini tak lepas dari kegigihan seorang bocah berusia delapan tahun.
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM - Mobil masuk jurang di OKU Selatan, tepatnya di Jalan Raya Muaradua-Ranau, Desa Pelawi, Kecamatan Buay Rawan, Minggu (23/5/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.
Terungkapnya peristiwa yang membuat seorang penumpang meninggal dunia ini tak lepas dari kegigihan seorang bocah berusia delapan tahun.
Bocah yang belum diketahui identitasnya itu merupakan satu dari sembilan warga yang ada di dalam mobil yang jatuh ke jurang tersebut.
• 15 Kecamatan Berstatuskan Zona Oranye, Update Virus Corona di Palembang 24 Mei 2021
Hal itu dibenarkan oleh Kades Pelawi, Asnawi.
Diceritakan Asnawi, entah apa yang membimbing anak berusia 8 tahun yang mampu naik memanjat ke bibir jurang dan menggedor pintu rumah warga untuk meminta pertolongan.
Asnawi mengatakan, pasca pintu dibuka oleh warga anak tersebut langsung memeluk warga setempat meminta tolong mobil yang ditumpanginya jatuh ke jurang.
"Tidak tahu kalau namanya, Dia langsung memeluk lutut warga disini ibu-ibu, sembari mengatakan tolong-tolong mobil kami masuk ke jurang,"tiru Asnawi.
Padahal, pantauan di lokasi Senin (24/5/2021), jurang tempatnya jatuhnya kendaraan cukup dalam kisaran 30 meter dengan sekeliling dipenuhi pohon dan semak dan bambu yang mustahil dapat dipanjat oleh anak-anak berusia 8 tahunan.
• Khofifah Dipolisikan terkait Pesta Ulang Tahun, Aktivis 98 Surabaya: Sungguh Memalukan
Tak hanya itu, anak yang belum diketahui identitasnya tersebut berjalan kaki menyusuri aspal berkisar 100 meter dari pemukiman penduduk hingga menggedor pintu rumah salah seorang warga Desa Pelawi Kecamatan Buay Rawan meminta bantuan.
Pasca dilaporkan oleh anak tersebut warga melaporkan pada Sekdes hingga warga berdatangan membantu mengevakuasi para korban ke wilayah Pemukiman penduduk.
"Kejadiannya sekitar pukul 18.30, saat hujan ada salah satu korban masih anak-anak menggedor pintu meminta pertolongan mobil mereka masuk kejurang," ujar Reni warga Desa Pelawi, Senin (24/5/2021).