Virus Corona di Sumsel
15 Kecamatan Berstatuskan Zona Oranye, Update Virus Corona di Palembang 24 Mei 2021
Terdapat penambahan sebanyak 88 kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Palembang pada Senin (24/5/2021).
Penulis: maya citra rosa | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pandemi Covid-19 belum juga usai, jumlah warga Palembang yang terkonfirmasi Virus Corona atau Covid-19 masih terus bertambah.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Palembang pada Senin (24/5/2021), terdapat penambahan sebanyak 88 kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Palembang.
Dengan demikian total warga Palembang yang terkonfirmasi positif covid-19 menjadi 12.073 orang.
• Cerita Dibalik Pengembalian Mobil Dinas Bupati oleh Mantan Bupati OI Ilyas Panji, Kejari Kirim Surat
Jubir Dinas Kesehatan Palembang, Yudhi Setiawan, mengatakan jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 52 kasus, sehingga total kasus sembuh menjadi 10.822 orang.
Sementara pasien meninggal dunia dengan Covid-19 mengalami penambahan 5 kasus baru, sehingga totalnya sebanyak 542 orang.
Yudhi menjelaskan, kasus konfirmasi suspek, probable, sembuh dan meninggal terjadi di seluruh 18 kecamatan dan 97 kelurahan Kota Palembang.
Jumlah kasus suspek di Kota Palembang mengalami penambahan 7 kasus, sehingga total 30.720 orang.
Sementara itu, jumlah pasien probable tidak mengalami penambahan kasus baru sehingga totalnya tetap menjadi 157 orang.
Sedangkan orang kontak erat bertambah sebanyak 106 orang, totalnya 9.592 orang.
• Terlalu Semangatnya Akan Divaksin di Desa Purwosari Banyuasin, Ada Lansia Sampai Salah Meja
"Dari data suspek, sudah ada 20.156 orang yang sudah selesai pemantauan," ujar Yudhi.
Ditambahkan Yudhi, data kasus konfirmasi yang positif aktif yaitu pasien yang dirawat dan diisolasi sebanyak 709 orang.
Yudhi mengungkapkan hingga saat ini ada 15 kecamatan yang masuk dalam zona oranye atau zona resiko sedang.
Kecamatan Sako menjadi wilayah tertinggi kasus konfirmasi aktif dengan jumlahnya 87 orang.
Disusul dengan Kecamatan Sukarami sebanyak 80 kasus positif dan Kecamatan Kalidoni sudah mencapai 68 orang.