Nani Menangis Dijenguk Orang Tua, Tersangka Pembunuh Bocah dengan Sate Sianida Terancam Hukum Mati
Menurutnya, pertemuan antara orang tua dan kliennya di Mapolres Bantul berlangsung mengharukan.
Ia sangat kaget begitu mengetahui anaknya terancam hukuman mati.
Nani yang menjadi tersangka pengirim takjil sate berisi racun sianida yang menewaskan bocah 10 tahun anak driver ojek online (ojol) memang terancam hukuman mati.
Keluarga Nani di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat berharap hukuman kepada Nani sedikit diringankan.
Hal itu disampaikan langsung Rendy Riana selaku Kepala Dusun Sukaasih, Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah yang mewakili pihak keluarga Nani.
"Saya mewakili pihak keluarga, berharap kepada keluarga korban agar ada kebaikan untuk sedikit meringankan hukuman Nani. Memang tidak dipungkiri kalau Nani ini memang salah," ujar Rendy saat diwawancarai, Rabu (5/5/2021).
Rendy mengambahkan, saat mengetahui kasus yang menjerat Nani di Bantul, DIY pada Senin sore kemarin, keluarga, khususnya ayah Nani yakni Maman (45) langsung syok berat bahkan menangis.
"Begitu tahu ancamannya hukuman mati, keluarga terutama Pak Maman ayahnya ini syok banget. Sampai sekarang juga dia masih syok, makanya saya yang mewakili keluarga untuk bicara," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nani Pengirim Sate Beracun Bantul Menangis Saat Dijenguk Keluarga".