Dua Polsek di Jambi dan Sumsel Tangkap Pelaku Begal Asal Palembang, Korbannya Cewek 15 Tahun

SRIPOKU.COM, SEKAYU - Apes yang dialami oleh bocah berumur 15 tahun berinisial ADP.

Ia jadi korban begal pada Rabu (19/5/2021) siang oleh seorang pria yang tinggal di Kelurahan Talang Betutu, Palembang.

Atas kejadian tersebut, korban kehilangan Honda PCX dan menderita luka di tangan kiri.

• Ramalan Zodiak Keuangan Besok Minggu 23 Mei 2021: Waktu yang Tepat Bagi Gemini Memulai Bisnis Baru

Selang beberapa hari usai kejadian, pelaku berhasil diamankan.

Kapolsek Bayung Lencir, Iptu A Firman SH MH, melalui Kanit Reskrim, Iptu Randy Dwi Rendra STRK MH, mengatakan setelah korban melaporkan kejadian yang didalami pihaknya langsung membentuk tim melakukan pengejaran.

Keberadaan tersangka diketahui berada di Jambi.

“Tersangka diamankan di Jambi oleh Tim Tekab 204 Polsek Bayung Lencir yang bekerja sama dengan Polsek Mendahara Ulu di Jambi,” kata Randy, Sabtu (22/5/21).

Namun, pada saat hendak diamankan tersangka melakukan perlawanan dan hendak melarikan diri saat akan diamankan.

“Tim terpaksa memberikan tindakan tegas terukur dan berhasil mengamankan tersangka. Kepada tersangka kita kenakan pasal 365 ayat 1," ungkapnya.

• Wajib Cicipi 4 Kuliner Khas Ini Jika Anda Jalan-jalan ke Surabaya

Pengakuan pelaku begal di Muba, dimana dirinya belum lama berada di Bayung Lencir dan berniat mencari pekerjaan. '

Namun, karena tak kunjung mendapat pekerjaan, akhirnya tersangka gelap mata hingga melakukan perbuatan tercela tersebut.

“Saya khilaf pak karena tidak punya pekejaan, saya baru di Bayung Lencir ini untuk mencari kerja, tapi karena tidak dapat makanya saya begal,” ujarnya.

Kronologi begal di Bayung Lencir, bermula saat korban hendak berkreasi di di areal Dermaga Dishub, yang berada di Kelurahan Bayung Lencir Indah, Kecamatan Bayung Lencir, Muba, Rabu (19/5/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat itu dirinya sedang nongkrong di areal yang diketahui merupakan tempat wisata yang digagas oleh masyarakat dan salah satu perusahaan yang disebut dengan wisata Dermaga 3L.

• Kami Kasihan Sama Orangtua, Empat ABG di Palembang Sempat Ragu untuk Pulang Saat Berada di Padang

Bocah yang baru saja lulus dari pondok pesantren ini bersama temannya sedang nongkrong, saat itu tersangka dari luar dan masuk ke areal dermaga dan menghampiri korban.

Tersangka kemudian terus berbincang dengan korban.

"Iya sempat keluar minta diantar beli es, kawan aku ikut keluar, karena tukang es tutup, orang itu minta antar lagi ke dalam, tapi kawan dak ikut.

Waktu di dalam lingkungan dermaga disitu aku dibegalnya pake parang, tangan kiri aku kena," ujar korban.