Virus Asal India di Palembang
BREAKING NEWS: Dinkes Palembang Selidiki Kabar B.1.617 Virus Corona Asal India Sudah Masuk Palembang
"Masih dalam penyelidikan tim kota palembang, kami belum terima informasi lengkap," ujar Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel.
Penulis: maya citra rosa | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - B.1.617, varian Virus Corona dari India, dikabarkan sudah terdeteksi ada di Palembang, Sumatera Selatan.
Bahkan, virus yang menyebabkan ribuan warga India meninggal dunia tersebut sudah ada di Palembang sejak 8 Januari 2021.
Di Indonesia, B.1.617 sudah ditemukan sebanyak 10 kasus terhitung sejak Januari 2021.
• VIRAL Pengusaha Online Shop Bagi-bagi Uang Rp 100 Juta dari Balkon Rumah:Rezeki Lebih Karyawan
Dari 10 kasus tersebut, empat kasus B.1.617 terdeteksi di Sumsel.
Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri, saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut mengatakan bahwa data tersebut masih dalam penyelidikan tim Dinkes Palembang.
Sehingga belum dapat diterima secara lengkap mengenai informasi adanya varian B.1.617 asal India tersebut.
"Masih dalam penyelidikan tim kota palembang, kami belum terima informasi lengkap," ujarnya, Minggu (9/5/2021).
Kabar akan sudah masuknya B.1.617 asal India di Palembang beredar melalui foto di WhatsApp.
Pada foto yang terdapat logo Kemenkes RI tersebut menyebutkan, varian virus Covid-19 dari India sudah masuk Palembang sejak Januari lalu.
• Ramalan Shio Besok Senin 10 Mei 2021: Semua Tampak Mudah Bagi Shio Ular, Shio Ayam Berhati-Hatilah
Pengambilan spesimen 8 dan 12 Januari 2021, dalam pemeriksaan spesimen adanya temuan varian B.1.617 di RSUP Mohammad Hoesin Palembang, Sumsel.
Pada pengambilan spesimen 14 dan 15 Januari 2021, juga ditemukan varian tersebut di BBLK Palembang, Sumsel.
Sripoku.com masih akan mencari kebenaran dari foto yang sudah beredar di sejumlah akun pengguna WhatsApp tersebut.
Sebelumnya, Ahli Mikrobiologi Sumsel sekaligus Direktur RS Pusri, Prof Dr dr Yuwono M Biomed memastikan bahwa Indonesia tidak akan sampai terjadi seperti India.
Hal ini karena faktor genetik background orang India yang bersuku bangka kaukasia atau Eropa tua, sehingga rentan terhadap penularan Covid-19.