Berita Muratara
BAPAK dan Anak Ini Diduga Tersangka Pembunuhan, Korban Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kebun Karet
Keduanya merupakan bapak dan anak, masih satu desa dengan korban yakni warga Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo.
Hingga kini polisi masih mendalami motif dari dugaan pembunuhan tersebut.
"Motif masih didalami, untuk sementara ini karena selisih paham antara pelaku dan korban," ujar Dedi.
Polisi sudah mendatangi rumah korban memberikan informasi bahwa dua tersangka sudah diamankan.
Polisi berharap keluarga korban menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat penegak hukum.
Polisi meminta agar keluarga korban tidak melakukan penyerangan atau balas dendam dengan keluarga tersangka.
Hingga kini polisi masih mendalami motif dari dugaan pembunuhan tersebut.
"Motif masih didalami, untuk sementara ini karena selisih paham antara pelaku dan korban," ujar Dedi.
Polisi sudah mendatangi rumah korban memberikan informasi bahwa dua tersangka sudah diamankan.
Polisi berharap keluarga korban menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat penegak hukum.
Polisi meminta agar keluarga korban tidak melakukan penyerangan atau balas dendam dengan keluarga tersangka.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat laki-laki ditemukan di kebun karet di Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo, Rabu (5/5/2021) siang.
Mayat tersebut belakangan diketahui bernama Bambang Alpira (27), warga Dusun 5 Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo.
Informasi diterima Tribunsumsel.com, mayat Bambang ditemukan dalam keadaan tertelungkup di antara pepohonan karet.
Tubuhnya bersimbah darah dan ditemukan luka bacok pada bagian leher.
Di lokasi kejadian juga ditemukan 1 unit sepeda motor Honda Revo bermuatan buah sawit yang diyakini milik Bambang.
Kasat Reskrim Polres Muratara, AKP Dedi Rahmad membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
Dedi tak menapik bila Bambang diduga kuat merupakan korban pembunuhan.
Mereka sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan data di lapangan.
"Dugaan sementara itu (pembunuhan), untuk lengkapnya nanti diinfokan," katanya.(Rahmat/TS)