Berita Muratara

BAPAK dan Anak Ini Diduga Tersangka Pembunuhan, Korban Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kebun Karet

Keduanya merupakan bapak dan anak, masih satu desa dengan korban yakni warga Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo. 

Editor: Welly Hadinata
Kolase/SRIPOKU.COM
Dua tersangka dugaan pembunuhan di Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara, Rabu (5/5/2021). 

SRIPOKU.COM, MURATARA - Bambang Alpira (27), warga Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) diduga dibunuh, Rabu (5/5/2021). 

Polisi berhasil mengungkap kasus ini setelah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan data di lapangan. 

Hasil penyelidikan, polisi mendapat informasi bahwa korban Bambang diduga dibunuh oleh 2 orang.

Dua tersangka diringkus tim Beruang Sat Reskrim Polres Muratara bersama Unit Reskrim Polsek Karang Dapo.

"Korban diduga dibunuh, pelakunya dua orang, berhasil kita tangkap semua," kata Kasat Reskrim Polres Muratara, AKP Dedi Rahmad, Rabu malam. 

Dedi menyebut dua tersangka pembunuhan itu yakni CA (52) dan AJ (22).

Keduanya merupakan bapak dan anak, masih satu desa dengan korban yakni warga Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo

"Rumah tersangka dan korban jaraknya sekira 500 meter," kata Dedi. 

Dedi mengungkapkan salah satu tersangka yakni CA mengalami luka pada bagian tangan kanan.

Dia dibawa keluarganya ke RSUD Siti Aisyah di Kota Lubuklinggau untuk mendapatkan penanganan medis.

Motif Pembunuhan

Motif pembunuhan di Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) masih didalami polisi.

Polisi juga belum bisa menjelaskan kronologi lengkap detik-detik pembunuhan tersebut. "Motifnya masih kita dalami, ini sensitif, nanti kita salah menyampaikan," kata Kepala Kasat Reskrim Polres Muratara, AKP Dedi Rahmad, Kamis (6/5/2021). 

Dia menyebutkan motif sementara dari pembunuhan itu adalah karena selisih paham antara pelaku dan korban. 

"Selisih paham soal apa, ini yang masih kita gali lagi, kalau keterangan tersangka dia sakit hati karena korban mencuri sawit di kebun milik tersangka," ungkap Dedi. 

Kepala Desa Kertasari, Sundoyo saat dikonfirmasi wartawan belum bisa memberikan komentar terkait pembunuhan di desanya itu. 

Dari pihak keluarga korban pun terlihat masih berduka dan tak ada yang bersedia diwawancarai. 

Berita sebelumnya, Bambang Alpira (27), warga Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara tewas dibunuh, Rabu (5/5/2021). 

Jasad Bambang ditemukan dalam keadaan tertelungkup di kebun karet di Desa Kertasari. 

Tubuhnya bersimbah darah dan ditemukan luka bacok pada bagian leher. 

Di lokasi kejadian juga ditemukan 1 unit sepeda motor Honda Revo bermuatan buah sawit milik Bambang.

Polisi berhasil mengungkap kasus ini setelah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan data di lapangan. 

Hasil penyelidikan, polisi mendapat informasi bahwa korban Bambang diduga dibunuh oleh 2 orang.

Dua tersangka diringkus tim Beruang Sat Reskrim Polres Muratara bersama Unit Reskrim Polsek Karang Dapo.

"Korban diduga dibunuh, pelakunya dua orang, berhasil kita tangkap semua," kata Kasat Reskrim Polres Muratara, AKP Dedi Rahmad, Rabu malam. 

Dedi menyebut dua tersangka pembunuhan itu yakni Cik Azwan (52) dan Asrul Janata (22).

Keduanya merupakan bapak dan anak, masih satu desa dengan korban yakni warga Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo

"Rumah tersangka dan korban jaraknya sekira 500 meter," kata Dedi. 

Dedi mengungkapkan salah satu tersangka yakni Cik Azwan mengalami luka pada bagian tangan kanan.

Dia dibawa keluarganya ke RSUD Siti Aisyah di Kota Lubuklinggau untuk mendapatkan penanganan medis.

Hingga kini polisi masih mendalami motif dari dugaan pembunuhan tersebut.

"Motif masih didalami, untuk sementara ini karena selisih paham antara pelaku dan korban," ujar Dedi. 

Polisi sudah mendatangi rumah korban memberikan informasi bahwa dua tersangka sudah diamankan.

Polisi berharap keluarga korban menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat penegak hukum.

Polisi meminta agar keluarga korban tidak melakukan penyerangan atau balas dendam dengan keluarga tersangka.

Hingga kini polisi masih mendalami motif dari dugaan pembunuhan tersebut.

"Motif masih didalami, untuk sementara ini karena selisih paham antara pelaku dan korban," ujar Dedi. 

Polisi sudah mendatangi rumah korban memberikan informasi bahwa dua tersangka sudah diamankan.

Polisi berharap keluarga korban menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat penegak hukum.

Polisi meminta agar keluarga korban tidak melakukan penyerangan atau balas dendam dengan keluarga tersangka.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat laki-laki ditemukan di kebun karet di Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo, Rabu (5/5/2021) siang. 

Mayat tersebut belakangan diketahui bernama Bambang Alpira (27), warga Dusun 5 Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo

Informasi diterima Tribunsumsel.com, mayat Bambang ditemukan dalam keadaan tertelungkup di antara pepohonan karet. 

Tubuhnya bersimbah darah dan ditemukan luka bacok pada bagian leher. 

Di lokasi kejadian juga ditemukan 1 unit sepeda motor Honda Revo bermuatan buah sawit yang diyakini milik Bambang.

Kasat Reskrim Polres Muratara, AKP Dedi Rahmad membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. 

Dedi tak menapik bila Bambang diduga kuat merupakan korban pembunuhan.

Mereka sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan data di lapangan. 

"Dugaan sementara itu (pembunuhan), untuk lengkapnya nanti diinfokan," katanya.(Rahmat/TS)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved