Berita Sriwijaya FC
Kiper Sriwijaya FC Ini Mudik Lebaran Duluan, Ini Penyebabnya: Paling Jauh
"Makanya awal puasa kemarin gak pulang karena nanggung liburnya hanya 3 hari. Karena 2 hari perjalanan untuk sampai di kampung saya," kata Rudi.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: RM. Resha A.U
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kiper Sriwijaya FC, Rudi Nurdin Rajak berencana pulang kampung lebaran sehari lebih awal yang dijadwalkan Pelatih Nil Maizar.
Seperti diungkapkan mantan pelatih Persela Lamongan itu, jika tim Sriwijaya FC mulai libur 5 Mei 2021 hingga 14 Mei 2021.
Rudi Nurdin Rajak merupakan salah satu dari 3 kiper asuhan pelatih kiper Ferry Rotinsulu.
Baca juga: Cerita Mantan Pelatih Sriwijaya FC Jalani Pelatihan Lisensi A AFC: Alhamdulillah Cita-cita Terkabul
Baca juga: Usai Lebaran, Presiden SFC Gelar Kompetisi Women Sriwijaya FC Open Championship
Dua kiper lainnya yakni Hendra Mole, dan Risky Darmawan.
'Ya saya pulang duluan, rencana besok berangkatnya. Alhamdulillah tiket udah dapat," ungkap Rudi Nurdin Rajak ketika dikonfirmasi Sripoku.com, Senin (3/5/2021).
Kiper yang mengenakan kostum nomor punggung 20 ini membenarkan jika dirinya termasuk pemain Sriwijaya FC yang mudik kampung halamannya paling jauh.
"Saya pulang ke rumah orangtua di Maregam, Maluku Utara Ternate. Kalau Bang Hendra Mole sama bang Valentino Telaubun mereka di Maluku Timur semua," jelas Rudi.
Rudi mengaku, butuh waktu perjalanan dua hari untuk sampai ke kampung halamannya.
Baca juga: Tambah Seru, Jika PSSI Perbolehkan Pemain Asing di Liga 2, Ini Strategi Manajer Sriwijaya FC
Baca juga: Di Tanggal Ini Presiden Sriwijaya FC Janjian Bukber dengan Youtuber Atta Halilintar: Bahas Kerjasama
"Makanya awal puasa kemarin gak pulang karena nanggung liburnya hanya 3 hari. Karena 2 hari perjalanan untuk sampai di kampung saya," kata Rudi.
Bujang kelahiran Maregam Tidore Selatan Kota Tidore Provinsi Maluku Utara, 2 April 1999 mengaku senang mudik bisa berkumpul dengan keluarga.
"Senang kumpul dengan keluarga. Kalau lebaran di sana banyak makanan sate ayam, soto Ternate. Gak ada mama masak opor. Cuman berkumpul aja dengan keluarga," terangnya.
Guna tetap menjaga kebugaran dan stamina tubuh, Rudi mengaku sebagai pemain profesional akan tetap latihan ringan dan memvideokan sesuai dengan arahan coach.
Baca juga: Turnamen Pramusim Liga 2 Terancam Batal, Manajer Sriwijaya FC Siapkan Uji Coba dengan Klub Sultan
Baca juga: Layangkan Surat ke Atta Halilintar, Presiden Sriwijaya FC Siapkan Dua Skema Tawaran
"Tetap latihan seadanyanya ada dibantu teman. Divideoin. Untuk menjaga kebugaran," pungkasnya.
Sebelumnya Rudi bercerita mempunyai hobi memancing ikan di laut saja karena airnya ada gelombang.
Ini pulalah yang dilakukan Rudi di malam hari selepas sholat tarawih pada bulan puasa ramadhan lalu.
"Papa saya kan nelayan. Kalau papa sudah ke laut. Saya udah habis sholat tarawih, barulah saya mancing," kata Rudi.