Wong Kito
Mengenal Sosok IPTU Hj Fifin Sumailan, Bukan Polwan Sembarangan, Penyandang Sabuk Hitam Karate
Ia merupakan salah satu Kanit di Sat Reskrim Polrestabes, Palembang, yaitu Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) berpangkat Iptu.
Polwan ini menjadi orang di balik penyelamatan bocah yang diculik oleh dua orang pria untuk minta tebusan.
Dikenal tegas tapi penyayang anak-anak membuat dikenal dikenal banyak orang.
Dalam rekaman video yang tersebar tampak Iptu Fifin berbincang dengan seorang laki-laki yang mengaku menemukan Zaky bocah berumur 4 tahun yang diculik.
Kasubnit Perlindungan Perampuan dan Anak tersebut ialah seorang polwan Iptu Fifin Sumailan.
Iptu Fifin lulusan Semaba PK Polwan tahun 1997/1998 dan langsung pendidikan di Jakarta selama 11 bulan.
Setelah itu Iptu Fifin penempatan di Spri Kapolda Sumsel selama dua tahun, setelah itu ia kembali mendapatkan Spri Kapolda dan ditempatkan di Ditlantas Polda Sumsel bagian BPKB.
"Setelah itu saya mutasi lagi ke Polrestabes Palembang menjadi Spri Kapolrestabes Palembang tahun 2020.
Sampai akhirnya saya menjadi Kasubnit PPA Polrestabes Palembang," ujarnya Senin (22/2/2021).
Ia menjelaskan, bahwa sebelumnya karirnya ialah di bagian lalu lintas.
"Di Reskrim ini baru tujuh bulan," katanya.
Ia mengungkapkan selama tujuh bulan di PPA Polrestabes Palembang, ia beserta anggotanya berhasil mengungkap kasus perdagangan anak, kemudian jual beli perempuan dan trakhir berhasil mengungkap kasus threesome.
"Saya berharap ke depannya PPA tetap eksis, tetap memberantas kejahatan terhadap anak-anak juga perempuan agar kejahatan di kota Palembang bisa diberantas," katanya.
Selain menjadi polwan ia juga menjadi sosok ibu bagi tiga orang anaknya.
"Selain menjadi polwan saya juga mengurusi anak-anak dan juga suami saya. Karena itu sudah menjadi kewajiban saya sebagai ibu dan juga istri," bebernya.
Diketahui Iptu Fifin mempunyai tiga orang anak yang masih duduk di bangku sekolah.