Wawancara Tokoh
Ateng, Bandar Narkoba Tangga Buntung Tertangkap, Kapolda Ingatkan Para Bandar Lain untuk Berhenti
"Memang sekarang belum tertangkap, memang belum waktunya. Tapi tunggu, akan sama seperti Ateng. Kami tidak takut, tidak akan mundur," ungkap Kapolda.
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Bayazir Al Rayhan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tertangkapnya Ateng, bandar narkoba Tangga Buntung Palembang yang sempat buron beberapa waktu, merupakan prestasi sendiri bagi Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang.
Namun prestasi tersebut tidak serta merta langsung diraih, melainkan adanya usaha dan kerja keras serta kesabaran yang panjang untuk menangkap bandar narkoba tersebut.
Dijelaskan Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri saat diwawancarai Kepala Newsroom Sripo-Tribun Sumsel Hj Weni Ramdiastuti di ruang kerjanya, Selasa (27/4/2021), dibutuhkan kesabaran untuk menangkap Ateng.
Baca juga: BREAKING NEWS: Bandar Kampung Narkoba Tangga Buntung Tertangkap, Ateng Rupanya Sembunyi di Muaradua
"Ada kesabaran di sini sehingga si Ateng ini tertangkap. Salah satunya kejelian anggota kita di lapangan juga tidak bisa lepas.
Saat penggerebekan melihat Ateng melompat dari rumah ketinggian 2 meter, pasti dia mencari tukang urut yang mahir. Inilah Taufik Pendekar," kata jenderal bintang dua ini.
Berbekal informasi sedikit demi sedikit, kepolisian akhirnya mengumpulkan informasi tersebut menjadi utuh.
Dari situlah akhirnya pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan ternyata tahu keberadaan Ateng berada di OKU Selatan.

Baca juga: Ateng Diamankan Bukit Sarang Elang OKU, 2 Orang Ini tak Tau Jika Ada Bandar Besar: Dia Ikut ke Sawah
Mengetahui keberadaan Ateng di OKUS, kepolisian langsung mencari tahu tempat persembunyiannya.
Hingga akhirnya, Ateng tertangkap sedang tidur di sebuah rumah.
Saat ditangkap, Ateng tidak sendirian melainkan bersama tiga orang lainnya.
Namun, dua orang lainnya tidak ditetapkan menjadi tersangka karena tidak ada keterlibatan sama sekali.
Sedangkan Ateng dan Taufik Pendekar yang merupakan ayah angkat Ateng langsung dibawa ke Palembang.
"Ateng ini sempat berada di Palembang untuk bersembunyi, setelah itu dia kabur ke OKU Selatan.
Tertangkapnya Ateng merupakan kegigihan dan kerja maksimal anggota. Selain itu yang pasti adanya tangan Tuhan," kata Irjen Eko.
Baca juga: Kronologi Penangkapan Ateng Bandar Narkoba di Kampung Narkoba Tangga Buntung, Nyanyian Kakak Kandung