Virus Corona di Sumsel

Angka Kematian Covid-19 di Sumsel Lebihi Nasional, PPKM Mikro di Sumsel Dinilai tidak Efektif

Persentase kematian akibat terpapar covid-19 di Sumsel mencapai 4,80 persen sementara kematian nasional 2,7 persen.

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Sudarwan
Tangkapan layar YuouTube Suhaimi
Ilustrasi Proses pemakaman pasien Covid-19 di TPU Gandus Palembang 

Menurutnya, positivity rate ini tidak sesuai dengan yang disyaratkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar lima persen.

Kondisi ini pun disayangkan Iche karena di saat semua upaya sudah dilakukan tetapi tetap pemeriksaan tidak sesuai target.

"Ini tergambar dari positivity rate yang kecenderungannya meningkat," tambah dia.

Menurut Iche, konsep PPKM ini sangat baik dan efektivitasnya diprediksi dapat menghadapi pandemi tetapi pelaksanaannya kurang maksimal.

Penerapan PPKM merupakan perintah langsung Mendagri ke kepala daerah.

Sesuai peraturan Mendagri Nomor 7 tahun 2021, Mendagri memerintahkan gubernur untuk meneruskannya kepada  bupati/walikota untuk mengawasi pelaksanaan PPKM di daerah yang telah ditunjuk.

Pengawasan juga harus lebih ketat terlebih saat ini memasuki bulan Ramadan dan aktivitas keagamaan masyarakat boleh dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Pemerintah daerah juga harus bijak menyampaikan informasi mengenai pembatasan yang diberlakukan demi menekan angka penularan kasus.

"Ini harus dievaluasi. Gubernur harus mengevaluasi daerah yang telah ditetapkan sebagai pelaksana daerah PPKM. Harus dievaluasi apakah menyebar ke daerah lainnya harus dievaluasi Palembang dan harus cepat," ujar dia.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved