Perawat RS Siloam Dipukul

Kondisi Terkini Perawat RS Siloam yang Dianiaya, PPNI Sumsel: Maaf Diterima tapi Proses Hukum Lanjut

Ketua PPNI Sumsel, Subhan mengatakan bahwa organisasi akan tetap mengawal penuh proses hukum baik secara moril dan materil. 

Editor: RM. Resha A.U
Instagram @Perawat_peduli_palembang
Ketua PPNI Sumsel, Subhan saat menjenguk kondisi Perawat korban penganiyaan keluarga pasien di RS Siloam Sriwijaya. 

Salah satunya, Direktur Eksekutif Women Crisis Centre (WCC) Palembang, Yeni Roslaini Izi, mengatakan kejadian yang memprihatinkan tersebut tentu hanya akan berujung penderitaan bagi korban.

Baca juga: Perawat di RS Siloam Palembang Dianiaya, Nadya Istri Rizki D Academy Sindir Soal Ikhlas: InsyaAllah

Baca juga: Tendangan Kungfu JT, Kenai Perut Perawat RS Siloam Palembang, saat Korban Sujud Minta Maaf

Dia menentang tegas kekerasan dalam bentuk apapun dan kepada siapapun, terutama bagi perempuan dan anak, apalagi seorang tenaga medis.

"Kekerasan itu tidak pernah ada manfaatnya, hanya berujung penderitaan bagi korban, bahkan pelaku akhirnya juga harus menerima hukumannya," ujarnya.

Langkah awal yang diharapkan terhadap perawat CH adalah pulihnya kondisi fisik dan psikisnya, dengan dukungan berbagai pihak, mulai dari keluarga, teman, lingkungan kerja dan masyarakat.

Selain itu, proses hukum pelaku dengan sesuai perundang-undangan yang ada di Indonesia.

Baca juga: Penganiaya Perawat di RS Siloam Palembang Pedagang Spare part Mobil Ngaku Polisi, Kini Melempem

Dia berharap agar kejadian tersebut dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat, agar tidak mengedepankan emosi dalam menghadapi masalah.

"Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, agar jangan mengedepankan emosi dan menyelesaikan masalah dengan kekerasan," ujarnya.

Selain itu, pantauan di RS Siloam, kondisi terkini masih terpantau seperti biasanya.

Nampak ada beberapa orang yang hendak menjenguk CH yang masih dirawat.

Namun masih menunggu izin, karena kondisinya yang masih belum memungkinkan.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved