Palembang Kembali Zona Merah Corona

Ketua DPRD Sumsel Sebut Warga 'CAK IDAK BAE' dengan Pandemi Covid-19, Palembang Kembali Zona Merah

"Kita berharap kesadaran masyarakat yang kita butuhkan, jangan hanya pemerintah saja yang disalahkan,” kata Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati

Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, Hj Anita Noeringhati SH MH 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), RA Anita Noeringhati mengakui terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat pandemi  Covid-19 , pemerintah provinsi pastinya di seluruh tempat sangat sulit menjaga keseimbangan.

“Di satu sisi untuk peningkatan ekonomi dan di sisi lain menjaga keselamatan masyarakat.

Di sinilah kami dari pemerintah Provinsi Sumsel bersama-sama dengan DPRD sudah mengeluarkan perda untuk peningkatan disiplin terhadap penyakit menular.

Kita berharap kesadaran masyarakat yang kita butuhkan, jangan hanya pemerintah saja yang disalahkan,” katanya, Jumat (16/4/2021).

Menurutnya pemerintah sudah mengimbau adanya protokol kesehatan (Prokes).

Untuk melaksanakan sholat di masjid diizinkan, tetapi harus menerapkan prokes termasuk.

Juga kegiatan lain dengan tetap mengedepankan prokes.

Untuk PPKM ini, Anita berpesan agar kesadaran masyarakat dimana walaupun telah ditertibkan ternyata masih juga .

“Kita melihat di Jakarta jam 21.00 mencari makan sudah enggak ada. Di sini kita bisa melihat sendiri, masih rame.

Kalau bahasa saya cak idak bae. Inilah yang kita minta kepada seluruh masyarakat ayo jaga, kita juga menjaga anda,” ucapnya.

Terkait menghadapi HUT Provinsi Sumsel bulan Mei tahun 2021 mendatang , Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Hj RA Anita Noeringhati mengakui sudah menginstruksikan kepada panitia untuk membuat  layout dengan melihat kapasitas maksimal dan akan diambil separuhnya.

“Karena tahun kemarin kita tidak melaksanakan paripurna untuk HUT provinsi Sumsel , kita berharap tahun ini bisa melaksanakan HUT Provinsi Sumsel," tandasnya.

Malahan pihaknya sudah merencanakan akan menggelar even lomba baik lomba  potografer dan sebagainya  dan membuka stand untuk 17 kabupaten kota di halaman DPRD Sumsel  semuanya di tunda.

“Kita jangan membuat  kegiatan yang mengakibatkan kerumunan, itu yang kita harapkan.

Pada waktu paripurna nanti  itu pun  jarak duduk harus berselang.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved