Bank BRI Tidak Lagi Operasional
Bank BRI Tidak Lagi Operasional di Aceh, Bagaimana Transaksi Keuangan Selanjutnya
Dunia perbankan Indonesia banyak mengalami perubahan terutama yang berkaitan dengan syariah.
Pada Januari 2020 lalu, BTN telah mengonversi empat Kantor Cabang Pembantu (KCP) konvensional di Aceh menjadi KCP Syariah.
BSI Bakal Fokus ke Pengembangan UMKM
Sementara PT Bank Syariah Indonesia Tbk saat ini fokus untuk pengembangan UMKM dan layanan digital.
Hal tersebut dilakukan untuk mendukung industri halal di Indonesia.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menyatakan, pihaknya siap mendukung pengembangan ekonomi di berbagai segmen, baik korporasi, komersial, usaha kecil dan menengah, usaha mikro, konsumer dan pesantren.
Hal ini ditunjang dengan layanan prima, jaringan luas, akselerasi digital dan diversifikasi produk yang beragam.
“Sebagai bank terbesar ketujuh di Indonesia, semakin memperkuat posisi BSI dalam memberikan dukungan terhadap industri halal,” kata Hery seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu (27/3/2021).
Hal tersebut ia ungkapkan dalam acara Sarasehan Industri Jasa Keuangan Jawa Timur, Jumat (26/3/2021).
Dalam acara tersebut hadir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah dan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso.
Ia pun memaparkan, BSI memiliki lebih dari 1.300 cabang dan lebih dari 1.700 ATM di seluruh Indonesia.
Saat ini, BSI pun melayani pembukaan rekening secara online melalui Mobile Banking BSI.
Sampai Februari 2021, penyaluran pembiayaan BSI di sektor UMKM sebesar Rp 35,3 triliun.
Pertumbuhan transaksi secara year on year (yoy) BSI mobile sebesar 77,24 persen dengan nilai volume per 28 Februari 2021 sebesar Rp11 triliun.
Berdasarkan riset dari State of the Global Islamic Economy Report, industri halal menyimpan potensi besar yaitu sebesar lebih dari Rp 4.000 triliun.
Potensi industri halal ini terdiri dari halal food, fashion, media, tourism, pharmacy, cosmetics, dan umrah.