Film Dokumenter Orang Rimba-The Life of Suku Anak Dalam

Pada suatu malam, saat Tengganai menyampaikan pada peneliti bahwa tidak semua kekayaan khasanah pengetahuan adat Orang Rimba itu dapat dituliskan ....

Editor: aminuddin
ISTIMEWA
DR Muhammad Erwin, SH MHum 

Berikutnya yang lebih lengkap lagi, yakni dengan bergabungnya pula seorang anak muda, Ahmad Nurfahri Zaldi dan teman-temannya dari mahasiswa Teknologi Multimedia Digital Politeknik Negeri Sriwijaya dalam peran sebagai kameramen. 

Setelah lengkap kekuatan dan dengan telah bertautnya jiwa di antara niat tim Orang Rimba Film saat itu dengan karsa Tengganai Besemen, maka berlangsunglah produksi selama tahun 2019.

Jiwa yang Merdeka

Namun kenyataan tidak selancar dari apa yang direncanakan pada mulanya. Memasuki awal tahun 2020 terjadi ketidakjelasan terhadap penyelesaian film dokumenter Orang Rimba ini, dikarenakan telah terjadi ketidakcocokan atas hasrat berkuasa dari salah seorang anggota tim berdasarkan kepentingan pribadi yang tidak sejalan dengan sosok-sosok penting dalam pembuatan film dokumenter ini. 

Dengan kembali kepada khitahnya, bahwa film ini adalah untuk menambatkan impian Tengganai Besemen, maka kemudian Muhamad Erwin, Jimi Hutan Tropis, Gian Pratama mengambil alih pengerjaan penyelesaian film ini dengan melepaskan ikatan-ikatan yang membelenggu tersebut secara tegas.

Memasuki bulan Juni 2020, dimulailah pengerjaan film Orang Rimba ini secara merdeka di studio editing AD Recording Studio Palembang. 

Dari sejak tanggal 1 Juni 2020 berlangsunglah revisualisasi logo dan poster film, penyuntingan video, sinkronisasi gambar dan suara, penajaman naskah narasi, dan perekaman suara narator. Berlanjut dari Agustus 2020 sampai dengan September 2020 berlangsunglah pewarnaan/colouring video film, grafis, animasi 2 dimensi maupun 3 dimensi terhadap film dokumenter tersebut. 

Selanjutnya dari September sampai dengan Oktober 2020, terjadilah pembuatan alih bahasa (subtittle) film tersebut. Seiring dengan berlangsungnya semangat baru yang merdeka dalam berkarya tersebut, seorang Jimi Hutan Tropis secara mengejutkan kembali menghadirkan satu lagi karya lagu yang disematkan pula sebagai soundtrack bagi film Orang Rimba ini dengan judul “Nande” untuk mendampingi soundtrack sebelumnya yang juga diciptakan saudara Jimi, yakni “Menjadi Hidup” dan “Kambing Hitam”. 

Akhirnya, proses-proses tersebut dipadukan dalam suatu rendering sebagai pertanda bahwa film dokumenter ini selesai pada Oktober 2020.

Menjadilah yang Hidup

Pada akhir Oktober 2020, tim Orang Rimba Film sepakat dan berangkat mengantarkan karya dokumenter itu ke Taman Nasional Bukit Duabelas untuk ditonton oleh Tengganai Besemen dan Orang Rimba sebagai pihak yang harus pertama kali menontonnya setelah dibuat oleh tim. 

Malam hari 31 Oktober 2020, berlangsunglah nonton bareng bersama Orang Rimba di kawasan Kedundung Muda hutan Bukit Duabelas. Setelah ditonton bersama, tim dikejutkan dengan pernyataan Tengganai Besemen sebagai pengulu adat masyarakat Suku Orang Rimba di Taman Nasional Bukit Duabelas, bahwa dari segala yang telah ditampilkan pada Film Dokumenter Orang Rimba-The Life of Suku Anak Dalam itu adalah sesuai dengan fakta yang ada pada masyarakat Orang Rimba di Taman Nasional Bukit Duabelas. 

Setelah memperoleh pengesahan, tim menyerahterimakan compact disc dan poster film dokumenter tersebut kepada Tengganai Besemen, di mana pada saat serah terima tersebut Tengganai Besemen berujar kepada tim Orang Rimba diizinkan untuk menyebarluaskannya kepada khalayak pemirsa manapun yang baik.

Pada 2 November 2020, tim meluncur ke Kantor Balai Taman Nasional Bukit Duabelas di Sarolangun untuk menyerahterimakan Film Dokumenter Orang Rimba-The Life of Suku Anak Dalam tersebut kepada Kepala Balai Taman Nasional Bukit Duabelas. 

Sesampainya di sana, tim langsung disambut begitu hangat oleh Bapak Haidir, S.Hut., M.Si sebagai Kepala Balai Taman Nasional Bukit Duabelas. Nyatanya kegiatan yang berlangsung di balai taman pada saat itu tidak sekedar menyerahterimakan film, namun tim diajak untuk nonton bareng di Aula Balai Taman Nasional Bukit Duabelas bersama staf jajaran Kantor Balai Taman Nasional Bukit Duabelas. 

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved