KKB Papua Kelaparan tak Bisa Lagi Dekati Perkotaan, Satgas Nemangkawi: Serahkan Diri atau Tertangkap
Satgas Nemangkawi, kata dia, terus mengejar kelompok tersebut hingga mereka menyerahkan diri atau tertangkap.
SRIPOKU.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dikabarkan tak bisa lagi mendekati perkotaan.
Posisi mereka kian terjepit dan terus mundur dari kejaran TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi.
Berbagai upaya untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) memang sedang gencar dilakukan oleh Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.
Irjen Mathius D Fakhiri seolah tak memberikan ruang sedikit pun untuk KKB Papua.
Baca juga: KNPI Banyuasin Gelar Tabligh Akbar dan Zikir Bersama
Baca juga: 3 Mantan Pejabat Pemprov Sumsel Kembali Diperiksa, Saksi Kasus Korupsi Dana Hibah Masjid Sriwijaya
Baca juga: 10 KALI Dimaafin Terulang Lagi, Nasib Miris Polwan Jelita, Suami Lebih Senang Pelukan Janda
Baca juga: Dukun Duda Perdayai Teman Anaknya, Minyak Ini Bikin Korban Mau Digauli : Demi Sang Pacar

Hal itu membuat KKB Papua pimpinan Joni Botak semakin terjepit di kawasan Tembagapura, Kabupaten Mimika.
Mereka terus berpindah dari hari ke hari dan telah mundur ke ara pegunungan.
Fakhiri menyebutkan, kelompok itu sudah berada di distrik lain yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Puncak Jaya.
Taktik Satgas Nemangkawi memutus pasokan logistik membuat KKB Papua tak bisa berbuat banyak.
"Mereka mundur ke belakang, ke arah atas, karena kalau dia balik ke kota sudah tidak mungkin.
Pokoknya tidak ada lagi masyarakat yang bisa memberikan bantuan logistik ke area selama ini mereka beroperasi," ujar Fakhiri di Jayapura, Rabu (7/4/2021).
Satgas Nemangkawi, kata dia, terus mengejar kelompok tersebut hingga mereka menyerahkan diri atau tertangkap.
Baca juga: LEPAS dari Pacar, Gadis SMA Masuk Jebakan Dukun Cabul: 10 Kali Diajak Ritual di Ranjang
Baca juga: Air Susu Dibalas Air Tuba, Remaja di Palembang Lempar Batu ke Wajah Ibunya, Melawan saat Ditangkap
Baca juga: LARIS Manis, Pria Hidung Belang Sampai Antre Boking Bocah Kelas 5 SD: Dijajakan di Medsos
Sejauh ini, aparat keamanan berusaha menggerebek kelompok tersebut.
"Kita masih tunggu, masih tetap kita waspadai, kita tidak mau memberikan ruang bagi mereka untuk bisa leluasa untuk membangkitkan kelompoknya lagi, mudah-mudahan bisa segera kita dapat," kata Fakhiri.
Selama ini, KKB pimpinan Joni Botak memiliki markas di kawasan Kali Kopi, Kabupaten Mimika, Papua.
Mereka kerap beraksi di kawasan Tembagapura yang merupakan area operasional PT Freeport Indonesia.