Ibu Tak Kuasa Lanjutkan Wudhu Begitu Dengar Kabar Anak Meninggal: Dia Itu Tulang Punggung Keluarga
Anaknya itu adalah satu-satunya tulang punggung di keluarganya, karena memang almarhum belum menikah dan ayahnya sudah meninggal dunia.
Diketahui saat ini almarhum sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Muhammadiyah pada Jumat (19/3/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:
"Berdekatan dengan makam ayahnya," tutup ibu kandung korban sambil menangis.
Dua pria, yakni Khoirudin (31) dan Aldio (18), sempat tidak ketahui keberadaannya usai tenggelam di kawasan Bendungan Irigasi Perjaya, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Kamis (18/3/2021) malam.
Keduanya terus dicari oleh ketiga temanya, yaitu Marlan, Bayu, dan Putra.
Pencarian tersebut juga dibantu oleh dua nelayan setempat, namun tetap belum ketemu.
Akhirnya, Marlan dan rombongan minta tolong pada teman komunitas almarhum Khoirudin, yakni Komunitas Jaran Kepang (Kuda Lumping).
Karena sebelum berenang kedua almarhum semat menonton kudang kepang tidak jauh dari lokasi kejadian.
• 3 Tersangka Dugaan Korupsi Jembatan di Indralaya Utara Ditahan di Rutan Pakjo, Penangguhan Ditolak
Selanjutnya beberapa kawan-kawan almarhum berenang ke kawasan Bendungan Irigasi Perjaya tersebut untuk melakukan pencarian.
Tidak lama kemudian, Aldio lebih dulu ditemukan pada saat waktu magrib.
"Ketika ditemukan kondisi sudah meninggal dunia dengan perut sedikit membiru," ujar Marlan. Jumat (19/3/2021).
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Setelah berhasil menemukan jenazah Aldio, teman-teman korban terus melakukan pencarian dengan menelusuri sungai di kawasan tersebut.
"Selang beberapa jam kemudian, menjelang pukul 19.00 WIB, akhirnya jenazah Khoirudin juga ditemukan," ungkapnya.