Tak Habis Akal, Para Penyelundup Punya Cara Baru Jual Senjata Api ke KKB Papua, Ada 3 Titik
Setelah dilakukan patroli di Distrik Manem, Keerom, petugas berhasil menggagalkan penyelundupan penjualan senjata untuk Kelompok Kriminal Bersenjata
2. Terungkap trik baru
Sebelumnya, anggota Batalyon Infanteri Raider 100/PS menggagalkan dua kasus penyelundupan senjata dan amunisi di Distrik Manem, Keerom, pada 21 dan 30 September 2020.
Kejadian ini terungkap saat anggota melaksanakan patroli di wilayah tersebut.
Anggota Batalyon Infanteri Raider 100/PS menyita sejumlah komponen yang dirakit untuk senjata laras panjang, satu pucuk senjata laras pendek, 41 butir amunisi kaliber 5,56 milimeter, 26 butir amunisi kaliber 9 milimeter, 3 butir amunisi kaliber 38 milimeter, dan 1 butir amunisi kaliber 7,62 milimeter.
Ia menuturkan, dari kasus di Keerom, terungkap trik baru pelaku tidak membawa senjata dalam kondisi utuh.
Namun, pelaku menyiasati dengan membawa sejumlah komponen senjata api dalam beberapa kali perjalanan.
”Aksi ini adalah motif baru dalam penyelundupan senjata api. Kemungkinan para pelaku akan merakit komponen senjata di tempat tujuan atau untuk menggantikan bagian senjata yang rusak,” ujar Izak.
Baca juga: President Suite Buat Rizieq dan Tutupi HRS dan Istri Positif Covid-19, Begini Nasib Dirut RS Ummi
Baca juga: Kunjungan ke Budidaya Ikan Hias Wakil Walikota Palembang Bakal Jadikan Kampung Ikan Hias Percontohan
Baca juga: Satpol PP Datang Lokasi Sudah Lengang, Rencana Penertiban Pedagang Diduga Bocor
3. Masyarakat bisa ikut bantu
Ia pun mengakui, belum semua wilayah perbatasan bisa diawasi dengan baik karena kondisi geografis yang sangat luas.
Hanya terdapat tiga batalyon Satgas Pamtas yang mengamankan batas darat antara tiga daerah di Indonesia dan PNG sepanjang 430 kilometer.
Izak pun berharap masyarakat bisa ikut ambil bagian dalam pengawasan perbatasan negara agar wilayah perbatasan bisa aman dan terbebas dari berbagai aktivitas ilegal.
”Kami meminta masyarakat juga berkontribusi untuk melaporkan kepada aparat keamanan jika menemukan oknum yang berupaya menyelundupkan barang ilegal ke wilayah Indonesia,” ucapnya.
4. Selundupkan lewat jalan tikus
Sementara itu, menurut Komnas HAM, terdapat tiga titik pintu masuk penyelundupan amunisi dan senjata api ke Papua.
Ketiga pintu masuk itu melalui jalur darat, laut, dan udara.