Tak Habis Akal, Para Penyelundup Punya Cara Baru Jual Senjata Api ke KKB Papua, Ada 3 Titik

Setelah dilakukan patroli di Distrik Manem, Keerom, petugas berhasil menggagalkan penyelundupan penjualan senjata untuk Kelompok Kriminal Bersenjata

Editor: adi kurniawan
Istimewa/handout
Teror KKB Papua Kabupaten Maybat Lumpuh, Pelaku Cegat Warga di Jalan dan Kirim Foto Selfie Korbannya 

SRIPOKU.COM -- Setelah dilakukan patroli di Distrik Manem, Keerom, petugas berhasil menggagalkan penyelundupan penjualan senjata untuk Kelompok Kriminal Bersenjata Papua.

Tak habis akal, para penyelundup ini pun memiliki trik baru untuk menjual senjata api kepada KKB Papua.

Cara ini berhasil dibongkar, para penjual senjata dan amunisi untuk KKB Papua menggunakan 'jalan tikus' untuk menyelundupkannya dari Papua Nugini.

Selain itu, mereka juga menggunakan trik baru yakni pelaku tidak membawa senjata dalam kondisi utuh.

Trik baru ini terungkap setelah Batalyon Infanteri Raider 100/PS berhasil menggagalkan sejumlah aksi penyelundupan.

Berikut rangkuman faktanya dilansir dari Kompas.id dalam artikel '1.350 Personel TNI Antisipasi Penyelundupan Senjata di Perbatasan RI-PNG'

1. Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Dikerahkan

Sebanyak 1.350 anak buah Jenderal Andika Perkasa telah dikerahkan untuk mencegat di jalur-jalur masuk penyelundupannya.

Mereka bertugas dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Papua Niugini mulai Jumat (12/3/2021).

Para personel ini tidak hanya bertugas dalam pengamanan teritorial, tetapi juga mengantisipasi maraknya penyelundupan senjata api dan amunisi di perbatasan.

Hal itu disampaikan Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi Brigjen TNI Izak Pangemanan, di Jayapura, Minggu (14/3/2021).

Izak mengatakan, 1.350 personel ini berasal dari tiga batalyon, yakni Batalyon Infanteri 131/BRS, Batalyon Infanteri Mekanis 512/QY, dan Batalyon Infanteri 403/WP.

Tiga batalyon ini bertugas di tiga daerah Papua yang berbatasan dengan Papua Niugini (PNG), antara lain Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, dan Kabupaten Pegunungan Bintang.

Ia memaparkan, salah satu tugas penting yang diemban satuan tugas ini yakni mencegah masuknya senjata api dan amunisi dari PNG ke wilayah Papua.

Hal tersebut berkaca dari sejumlah kasus penyelundupan yang berhasil digagalkan anggota TNI di perbatasan.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved