Menangis Lihat Moeldoko Terus Dipojokkan, Ruhut Sitompul Akhirnya Bongkar Fakta Sebenarnya

Mantan Politisi Demokrat, Ruhut Sitompul  membuka cerita sebenarnya, soal Moeldoko akhirnya

Penulis: fadhila rahma | Editor: Yandi Triansyah
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Anggota DPR, Ruhut Sitompul, keluar dari Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, setelah diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pusat olahraga Hambalang dengan tersangka mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Rabu (12/3/14). 

Sebab kata dia, jika KLB Demorkat resmi mendaftarkan,  maka baru ada penyelesaian secara hukum administrasi.

Sehingga pihaknya akan berpedoman pada UU kepartaian, dan keputusan Kemenkumham nomor 34 tahun 2017 tentang tata cara pendaftaran partai dan pengurus-pengurusnya dan AD ART yang berlaku.

"Satu yang politik, kita ndak ikut campur kita menganggap itu urusan masyarakat, kita hukumnya saja," kata dia.

Tak Tertarik Menganalisis

Mahfud MD enggan menganalisis gerakan KLB Demokrat sebagai upaya untuk memuluskan langkah pemerintah untuk membuat Jokowi bisa tiga periode.

Namun Mahfud tak tertarik melakukan analisis terhadap spekulasi yang tengah berkembang.

"Ndak apa apa politik itu kan persepsi, ya sudah kalau begitu nanti lihat faktanya saja. Begini jika pemerintah main main pasti akan digebuki juga oleh masyarakat,"

"Karena kita mau bilang pak SBY benar, itu dalilnya banyak, jika bilang pak Moeldoko benar dalilnya banyak," kata dia.

Baca juga: Bela Mati-matian Moeldoko di Mata Najwa, Ruhut Sitompul : Semut Diinjak akan Mengigit

Baca juga: Mahfud MD Tanya Moeldoko soal KLB Demokrat : Itu Urusan Saya, Semuanya Kaget, Sorenya Ribut-ribut 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved