Harnojoyo "Adem Ayem" Usai KLB di Sibolangit, Pengamat Politik: Ekspresi Poltiknya Agak Beda

"Harus diakui, pucuk tertinggi pimpinan PD (Partai Demokrat) Kota ini (Palembang), nyaris tak bereaksi bila dibandingkan dengan yang lain,"

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/arif
Pengurus partai Demokrat se Sumsel menyatakan ikrar dan kesetiaan terhadap kepemimpinan ketua umum parta Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ini. 

"Kenapa ini terjadi, karena trend partai Demokrat lagi bagus, dan saat ini parpol sulit mendapat kader yang setaraf dengan AHY.

Jadi kita harus bersyukur dengan adanya modal kepemimpinan yang luar biasa seperti AHY, dan ini harusnya menjadi spirit di daerah lebih kuat lagi membesarkan partai Demokrat," tandasnya, seraya dengan tidak masuk koalisi pemerintahan Demokrat tetap bisa menjadi besar karena dukungan sejatinya dari rakyat.

Mantan anggota DPR RI ini pun menilai KLB diatur dalam AD/ART partai Demokrat, namun pelaksanaannya tidak muncul tiba- tiba dan bisa dilakukan oleh bukan kader, sehingga ia menilai hal ini harus segera diselesaikan dengan memecat kader- kader yang tidak loyal terhadap partai selama ini dan orang- orang luar kader yang diibaratkan hendak maling.

"Kalau sudah situasi seperti ini, harus digulung semua, jangan main main. kalau ingin gunakan cara konstitusional itu tidak kungkin, jadi mereka ingin menggunakan cara- cara lain seperti cara yang tidak halal, dengan uang untui bisa mendapat dukungan palsu, dan tidak sesuai dengan ketentuan. Jadi janganlah kita sebagai kader ikut melakukannya dengan melecehkan partai kita sendiri," tegasnya.

Dilanjutkan Sarjan, dengan badai yang menerjang partai Demokrat saat ini, ia yakin jika bisa dilalui partai Demokrat akan menjadi partai besar.

"Saya ingatkan Demokrat ini besar karena ada ada pak SBY selama ini, tidak mungkin Demokrat ini muncul kalau tidak ada SBY, kemunculan Demokrat dengan pak SBY nyatanya bida memenangkannya dalam pemili dan ini sejarah yang harus kita luruskan.

Inilah membuat saya turun gunung juga bersama pak SBY, karena saya tidak ingin partai ini diambil oleh orang lain yang tidak jelas dan saya tidak rela.

Jadi saya ingatkan kader tetap waspada karena godaan akan semakin kencang, dan saya yakin kita solid, dan yakinlah ujungnya nanti kita yang jadi pemenang," pungkas Sarjan.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved