Dalam Diam Harnojoyo Punya Sikap Terkait KLB Demokrat di Sibolangit, Anton Nurdin Pasang Badan

"Tampaknya, pak Harnojoyo saat ini lebih cenderung fokus ngurusi Pemerintahan Kota Palembang, dan untuk partai lebih cenderung mempercayakan ke kita,"

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/arif
Sekretaris DPC partai Demokrat kota Palembang Anton Nurdin (kanan) didampingi Bendahara Zainal Abidin, saat menyatakan sikap setia kepada Ketum AHY beberapa waktu lalu 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - DPC Partai Demokrat Palembang mengungkapkan jika adanya sikap "adem ayem" sang ketua Harnojoyo selama ini terkait konflik di tubuh partai Demokrat dan selalu tidak tampil maupun bersuara bukan berarti Harnojoyo mendukung Kongres Luar Biasa (KLB) partai Demokrat di Sibolangit Sumut 5 Maret lalu.

Hal ini ditegaskan sekretaris DPC Partai Demokrat kota Palembang, Anton Nurdin.

Ia menilai, dengan jabatan kepala daerah (Walikota) Palembang, membuat Harnojoyo ingin fokus dalam menjalankan roda pemerintahan.

"Tampaknya, pak Harnojoyo saat ini lebih cenderung fokus ngurusi Pemerintahan Kota Palembang, dan untuk partai lebih cenderung mempercayakan ke Sekretaris DPC," kata Anton Nurdin, Rabu (10/3/2021).

Harnojoyo Adem Ayem Usai KLB di Sibolangit, Pengamat Politik: Ekspresi Poltiknya Agak Beda

Meski begitu, mantan anggota DPRD Sumsel dan Palembang ini memastikan jika sikap pak Harnojoyo selaku ketua DPC tetap tegak lurus terhadap kepemimpinan partai Demokrat dengan ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Pada prinsipnya, pak Harno (Harnojoyo) tetap tegak lurus terhadap Ketum AHY dan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) selaku pemilik (icon) partai.

Jadi kepengurusan DPC partai Demokrat Palembang tetap tegak lurus," tegasnya.

Anton Nurdin sendiri sebelumnya juga mengungkapkan, jika saat ini jajarannya masih solid dan tetap setia pada ketum AHY.

"Di kepengurusan kota Palembang hampir tidak ada yang berani ganggu, dan saya akan pasang badan untuk Ketum AHY," pungkasnya.

Sejak terjadinya kisruh Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD) dari Ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga berlangsungnya Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit Sumatera Utara 5 Maret lalu, sosok ketua DPC Partai Demokrat Palemnang Harnojoyo menjadi tanda tanya sejumlah kader di Sumsel.

Pasalnya, sejumlah kegiatan partai khususnya dalam memberikan dukungan ke AHY, mulai dari bentuk ikrar kesetian ke AHY hingga apel siaga pengurus DPD dan DPC partai Demokrat se Sumsel pada 4 Maret jelang dilaksanakannya KLB, dan pasca KLB, Harnojoyo tidak pernah tampil untuk membela AHY, melainkan selalu diwakilkan Sekretaris DPC Anton Nurdin dan Bendahara Zainal Abidin.

Pengamat politik Sumsel, Bagindo Togar Butarbutar, menilai sikap Ketua DPC Palembang yang juga Walikota Palembang itu terkesan agak berbeda ekspresi politiknya, menyikapi riuhnya efek KLB Demokrat di Sibolangit beberapa hari yang lalu. 

Profil Istri Bupati Ogan Ilir Mikhailia Tikha Alamsjah, Kakeknya Ikut Andil Dirikan Hotel Indonesia

"Harus diakui, pucuk tertinggi pimpinan PD (Partai Demokrat) Kota ini (Palembang), nyaris tak bereaksi bila dibandingkan dengan sikap- sikap politik kabupaten/ Kota plus Provinsi di Sumsel, dan itu jadi pertanyaan, kenapa," kata Bagindo, Rabu (10/3/2021).

Menurut Direktur Eksekutif Forum Demokrasi ini, wajar bila publik "kepo" ingin mengetahui itu.

Apa karena kesibukan beliau yang sangat padat mengurus kota ini?

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved