Virus Corona di Palembang

825 Guru di Kota Palembang Mulai Divaksin, Jika Juli 2021 Selesai Sekolah Tatap Muka Bisa Dibuka

Vaksinasi tahap kedua bagi OPD dan guru-guru di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang mulai dilakukan, hari ini, Senin (8/3/2021).

Penulis: maya citra rosa | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/MAYA CITRA ROSA
Suasana vaksinasi Covid-19 bagi OPD dan guru di Disdik Palembang, Senin (8/3/2021). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Vaksinasi tahap kedua bagi OPD dan guru-guru di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang mulai dilakukan, hari ini, Senin (8/3/2021).

Sebanyak 825 OPD dan guru mulai divaksin secara bertahap dengan jangka waktu dua hari.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan sebanyak 17 ribu guru negeri dan swasta di kota Palembang menjadi prioritas vaksinasi tahap kedua ini.

Baca juga: VAKSIN Asal China Tak Mampu Bunuh Virus Corona di Brasil

Baca juga: Dampak Positif Vaksinasi Covid-19 Belum Terlihat, Berjalan Dua Bulan, Positif Rate Masih Tinggi

Namun karena masih terbatasnya jumlah vaksin, maka vaksin mulai dilakukan dengan jumlah 825 vaksin tersebut.

"Kita lakukan dua hari sampai besok. Jumlah guru yang dihitung itu ada sekitar 17 ribu guru, baik dari PAUD, TK, SD, SMP baik negeri maupun swasta, ditambah dari kemenag," ujarnya.

Hingga saat ini masih menunggu jatah vaksin tersebut siap, maka dilakukan sebanyak 5 persen dari jumlah vaksin.

Rekomendasi dari IDI, IDAI dan pihak lainnya, setelah vaksinasi guru, sekolah tatap muka dapat dibuka kembali.

Namun pembukaan sekolah tatap muka ini tidak bisa dilakukan saat ini, hingga vaksinasi benar-benar dilakukan kepada semua guru.

Baca juga: Wartawan Alami Kejadian Tak Teduga Usai Vaksin Covid-19, Pakar Imbau Cek Riwayat Alergi & Penyakit

"Untuk saat ini kita masih bertahap, dipilah sekolah mana yang guru-gurunya siap divaksin. Kita selesaikan dulu semuanya baru buka secara serentak," ujarnya.

Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, Senin (8/3/2021).
Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, Senin (8/3/2021). (SRIPOKU.COM/MAYA CITRA ROSA)

Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan bahwa vaksinasi ini tetap dilakukan dengan bertahap.

Pemerintah kota Palembang akan mendorong agar seluruh guru di Palembang menjadi prioritas vaksinasi hingga Juli 2021 mendatang.

Baca juga: Anak-anak Rindu Sekolah Tatap Muka, Herman Deru Pastikan tenaga Pendidik Segera Divaksinasi Covid-19

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Guru tidak Akan Serta Merta Membuat Sekolah Tatap Muka di Sumsel Dibolehkan

Selain itu, rekomendasi dari IDAI bahwa dilaksanakannya sekolah tatap muka jika Palembang sudah zona hijau dan seluruh guru sudah divaksinasi.

"Jika 17 ribu guru selesai divaksin pada Juli 2021 ini, Insya Allah bisa dilakukan sekolah tatap muka," ujarnya.

Bersyukur

Guru TK IT Mutiara Sukarami, Husnita berusia 55 tahun sudah divaksin hari ini setelah mendapatkan hasil skrining tidak ada penyakit penyerta.

Dia bersyukur akhirnya dapat divaksin dan yakin nantinya dapat mengurangi resiko penularan Covid-19.

Dia mengatakan saat divaksin, rasanya seperti disuntik sewaktu sekolah dulu.

"Alhamdulillah divaksin, yakin saja ini untuk kesehatan kita sendiri, rasanya seperti disuntik waktu kita SD dulu," ujarnya.

Guru yang sudah mengajar selama 35 tahun ini awalnya mendaftarkan diri langsung ke Disdik Kota Palembang untuk mendapatkan vaksinasi.

Guru TK IT Mutiara Sukarami, Husnita (55) menjalani proses vaksinasi, hari ini, Senin (8/3/2021), setelah mendapatkan hasil skrining tidak ada penyakit penyerta.
Guru TK IT Mutiara Sukarami, Husnita (55) menjalani proses vaksinasi, hari ini, Senin (8/3/2021), setelah mendapatkan hasil skrining tidak ada penyakit penyerta. (SRIPOKU.COM/MAYA CITRA ROSA)

Saat menjalani skrining ditanyakan dan diperiksa tekanan darah, semua normal dan tidak ada penyakit penyerta.

Selama pandemi ini, sekolah daring sangat menyulitkan para guru dan murid dalam berinteraksi.

Sehingga dia berharap dapat segera dibukanya sekolah tatap muka, karena ungkapan rasa sayang murid dan guru dapat lebih dirasakan.

"Kalau kita sekolah tatap muka, kita bisa ungkapkan kasih sayang itu secara langsung dan lebih dapat dirasakan," ujarnya.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kota Palembang, dr Mirza Susanty mengatakan vaksinasi saat ini baru dilakukan sebanyak 5 persen untuk awal.

Selanjutnya Dinkes Palembang masih mendata berapa logistik jatah terlebih dahulu. Setidaknya akan ada 20 ribu vial yang disiapkan, hingga akhir April selesai semua tahap pertama dan kedua.

"Kita melihat ketersediaan logistik di Palembang, jika selesai April nanti kita kihat tren penurunan kasusnya," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved