Pertanyakan Siapa Pemegang Kekuasaan Tertinggi Demokrat, Pengamat Bongkar Pemilik Suara Terbesar KLB
"Akal-akalanya apa syarat KLB permintaan majelis tinggi, dan diminta 2/3 DPD, separuh DPC dan disetujui majelis tinggi, karena kekuasaan terttingnya
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM - Pengamat Politik M Qodari, mengatakan, KLB tak mungkin diselengarakan jika melihat dari AD/ART Partai Demokrat.
Tapi nanti kata dia, peserta KLB akan beragumen, menyebut AD/ART ini 'akal akalan'.
"Akal-akalanya apa syarat KLB permintaan majelis tinggi, dan diminta 2/3 DPD, separuh DPC dan disetujui majelis tinggi, karena kekuasaan terttingnya partai ini di mana ? Ketua Majelis tinggi atau peserta kongres," ? tanya Qodari, Jumat (5/3/2021) dikutip dari acara Dua Sisi TV One.
Apalagi kata dia dibagian ART nya, sebetulnya yang mempunyai hak suaranya, ada majelis tinggi 9, DPP 5, DPD 68, DPC 500.
"Jadi sesungguhnya suara paling besar itu DPD dan DPC, lho kok kalau mereka berkendak harus persetujuan Majelis tinggi," kata dia.
Sedangkan Ketua Majelis Tinggi dijabat SBY yang notabenya ayah dari AHY.
"Ini orang melihat, sudah dikunci sedemikian rupa, untuk menjadi partai tertutup," kata dia.
Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra langsung membantah bahwa AD/ART bukan akal-akalan.
"Itu pernyataan tak tepat, sebab AD/ART disusun oleh pemilik suara di forum tertinggi, berdasarkan UU politik dan aturan internal kami," kata dia.
Kemudian kata Zaky jelas disebutkan Majelis Tinggi dijabat oleh SBY dan Wakilnya itu AHY, itu ditetapkan di kongres.
"Saya masih ingat di kongres itu diumumkan, sebelum pemilihan ketua umua, itu ada pemilihan majelis tinggi, disitu rame sekali peserta kongres memilih pak SBY, itu adalah kemauan kongres," kata dia.
Selesaikan ke Pengadilan
Mantan Kader Demokrat Ruhut Sitompul membocorkan waktu dan lokasi KLB Demokrat.
Menurut Ruhut, KLB akan digelar Sabtu (6/3/2021) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Selatan.
"Dukungan sudah 80 persen," kata Ruhut, Jumat (5/3/2021) dikutip Sripoku.com dari acara Dua Sisi TV One.
