Penculikan Pemuda di Palembang

Cara Pemuda di Palembang Pulang ke Rumah Usai Diculik, Numpang Truk di Jalan Tol Palembang - Lampung

Aldi mengaku dirinya bisa sampai ke Palembang lagi dengan cara menumpang mobil truk.

Editor: RM. Resha A.U
SRIPOKU.COM / Chairul Nisyah
Aldi (18) Warga Jalan Sidoing Lautan 35 Ilir Kota Palembang, korban Penculikan saat Ditemui di Polsek IB II, Sabtu (20/2/2021). 

Kronologi Aldi Pulang Ke Palembang

Aldi mengaku dirinya bisa sampai ke Palembang lagi dengan cara menumpang mobil truck.

Ia mengaku diantar oleh salah seorang pelaku ke Jalan Tol Palembang-Lampung.

Pelaku membantunya untuk memberhentikan truck yang menuju ke arah Palembang.

Baca juga: Bocah 4 Empat Tahun Diculik Saat Ibu Menyusui Adik korban, Sebut Tak Ada Konflik dengan Orang Lain

Baca juga: Bocah 4 Tahun Diculik di Palembang Ditemukan dalam Kondisi Ketakutan, tak Kenal: Tidak Diapa-apakan

"Saya dihantar, terus ditumpangi truck yang menuju Palembang. Saya tidak pegang uang sepeser pun saat itu," jelas Aldi.

Setibanya di Palembang, saya disuruh orangtua saya ke Polsek IB II, karena mereka telah membuat laporan.

Diwawancarai awak media, Orang tua Aldi, Budi dan Eti mengaku jika mereka mendapat ancaman berulang kali dari pelaku penculikan.

"Pelaku penculikan meminta uang tebusan, awalnya 15 juta," ujar Eti.

Ia menceritakan awalnya dirinya diminta pelaku untuk menyerahkan uang sebesar 15 juta rupiah.

Uang tersebut dititipkan pada seorang keluarganya bernama Amsan untuk diserahkan ke pelaku.

Namun uang tersebut ternyata tidak diberikan oleh Amsan kepada pelaku.

Baca juga: Misteri Pembunuhan Mayat yang Diduga Penculikan Terungkap, Pembunuh Sempat Merokok & Makan Sate

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Tahanan di Rutan Klas 1 Pakjo Palembang Bunuh Diri

Sehingga pelaku masih terus melakukan pengancaman pada mereka.

"Uang sidah dititip di Amsan, namun tidak sampai. Jadi pelaku masih terus mengancam kami," ujar Eti.

Kemudian para pelaku kembali menghubung dirinya dan suami dan meminta uang sebesar 9 juta, lalu turun menjadi 5 juta.

"Jadi si pelaku kembali menghubungi untuk meminta uang 9 juta, tapi tak lama kemudian menghubungi lagi minta uang 5 juta. Lima juta be jadila," ujar Eti mengilustrasikan perkataan pelaku padanya.

Hingga saat ini ketiga pelaku masih terus diburu oleh petugas yang sudah mengetahui keberadaannya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved