Bocah Empat Tahun Diculik
Bocah 4 Empat Tahun Diculik Saat Ibu Menyusui Adik korban, Sebut Tak Ada Konflik dengan Orang Lain
"Posisinya saya lagi di dalam menyusui anak, anak saya yang 8 tahun itu berteriak diculik-diculik pas keluar dikejar tidak dapat lagi anak aku itu,"
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kejadian dugaan penculikan di Jalan S Suparman, Lorong Citra Damai 1, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang Jumat (19/2/2021) siang menjadi perbincangan hangat masyarakat.
Usai menerima laporan kejadian dugaan penculikan tersebut, anggota Polrestabes Palembang langsung mendatangi TKP untuk menemui keluarga korban dan mencari tahu kronologis pastinya.
Korban yakni Dzaky Ichsandra diduga menjadi korban penculikan saat sedang bermain di depan rumahnya pada Jumat (19/2/2021) siang sekira pukul 13.00 WIB.
• Penetapan Bupati dan Wakil Bupati OKU Pasca Pilkada 2020 Kini Tingga Tunggu Pengesahan Mendagri
Ibu korban, yakni Mardiana (38), seperti tampak masih tak percaya anaknya yang berusia 3,5 tahun tersebut diculik oleh orang tak dikenal tersebut.
Dikatakan Mardiana, saat kejadian dirinya sedang berada di dalam rumah karena dalam keadaan meyusui anaknya.
Namun dirinya terkejut ketika anaknya yakni Danis (8) berteriak dengan mengatakan korban diculik.
"Posisinya saya lagi di dalam menyusui anak, anak saya yang 8 tahun itu berteriak diculik-diculik pas keluar dikejar tidak dapat lagi anak aku itu," kata Mardiana, Jumat (19/2/2021).
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:
Dikatakan sang ibu, dia sudah berusaha mengejar pelaku bersama warga lainnya, namun tak didapat karena sudah terlebih dahulu kabur menggunakan sepeda motor.
• MISKIN Meski Sekampung Kaya Mendadak, Nenek Tarsimah Hanya Pasrah:Saya Tak Punya Tanah
Awalnya, anaknya tersebut sedang bermain sepeda berdua dengan kakanya.
Namun tiba-tiba datang pelaku yang langsung menangkap korban dan menutup mulut korban, hingga kemudian berlari.
Tak ada yang mengetahui ciri-ciri dari pelaku mengingat saat kejadian pelaku menggunakan helm dan masker sehingga tidak sama sekali mengetahui kejadian.
"Pelaku menggunakan scoppy warna biru disekap langsung dinaikkan ke motor.
Tidak kelihatan sama sekali, karena pelaku memakai masker dan helm," katanya.