Gaji Tak Cukup Penuhi Kebutuhan Hidup, Kisah Peternak Ayam Potong yang Baru Saja Kehilangan Anaknya

Kedua pasangan ini merantau ke Talang Kelapa, Banyuasin untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan bekerja di peternakan ayam di Talang Dabok

Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Refly Permana
sripoku.com/rere
Orangtua dari bocah yang tenggelam di galian batu bata yang ada di Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin. 

Melihat kedatangan pihak kepolisian pun, anggota keluarga bersama tetangga korban langsung keluar menyambut kedatangan pihak kepolisian.

Ibu korban yakni Armi tampak masih berkaca-kaca seakan masih belum percaya anak kedua dari tiga bersaudara tersebut pergi dengan cara seperti itu.

Beberapa kali Armi mengusap mukanya dengan menggunakan jilbab menahan sedih atas kejadian tersebut.

Anggota Polsek yang datang pun langsung membagikan bantuan berupa sembako kepada keluarga Bayu Bambang Anugrah.

Pembagian ini pun selain dihadiri langsung oleh Kapolsek Talang Kelapa, Kompol Haris Munandar turut hadir Wakapolsek AKP Kusnaidi dan Kanit Reskrim Iptu Nugraha Pandji.

Iky Tak Mau Ambil Haknya Adik Bintang, Anak Sule Kuak Fakta Terkini Konflik Aset Lina Jubaedah

Rumah duka yang ditempati pasangan suami istri asal Lampung ini pun tampak memprihatinkan.

Rumah kayu dengan ukuran 6x3 meter ini ditempati oleh Katimin dan Armi bersama kedua orang anaknya berdekatan dengan kandang peternakan ayam tersebut.

Keluarga pun sudah mengiklaskan kepergian Bayu Bambang Anugrah mengingat semuanya ini merupakan jalan yang harus diterima keluarga.

"Keluarga sudah ikhlas karena semua sudah jalannya baru, baru satu setengah bulan disini. Pergi kesini niatnya merantau tapi anak saya justru berpulang," kata Armi mengatakan kepada pihak kepolisian dengan mata berkaca-kaca, Kamis (18/2/2021).

Jenazah Bayu pun usai sampai dirumah duka tepatnya setelah sholat magrib langsung dimakamkan di pemakaman umum setempat.

Dikatakan Armi, dirinya bersama sang suami yang berasal dari Lampung baru dua bulan ini bekerja di peternakan tersebut.

Sedangkan Bayu baru dua minggu berada di tempat tersebut yang sebelumnya tinggal bersama neneknya di Lampung.

TEREKAM CCTV Cara Joko Zulkarnain Tahanan Kejari Palembang Kabur, Nyamar saat Ditinggal 20 Menit

Katimin, bapak dari Bayu mengungkapkan selama ini tidak pernah anaknya tersebut pergi bermain sejauh hingga 3 kilometer.

"Waktu itu kami lagi istirahat, sekira pukul 09.00 WIB. Dia pamit memang, cuma tidak tau mau kemana biasanya ngantar temannya di depan jalan inilah," kata Katimin.

Namun setelah satu jam dari pamitnya Bayu, pihak keluarga mendapati kabar bahwa anaknya tersebut sudah tenggelam di kolam galian tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved