GUGUP Pak Gubernur, Ketua KONI Sumsel Minta Atlet Jangan Pikirkan Pendanaan Hadapi PON XX di Papua

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ketua Umum KONI Sumsel H Hendri Zainuddin SAg SH mengaku gugup memikirkan kontingen di Pemusatan Latihan daerah (Pelatda) Sumatera Selatan ini.

Sebab, mereka mengusung misi untuk bisa memperbaiki peringkat pada PON XX di Papua 2-13 Oktober 2021 nanti.

"Saya beberapa kali mengikuti Pilkada, ikut Pileg tapi idak gugup semak (seperti) ini pak. Karena PON Papua ini semakin dekat dan kita punya tanggung jawab bagaimana kontingen Sumatera Selatan ini memperbaiki peringkat di Papua nanti. Gugup Pak Gubernur," ungkap Hendri dalam kata sambutannya saat acara launching Pelatda PON XX di Griya Agung, Minggu (14/2/2021) malam.

Mantan Ketua Badan Kehormatan DPD RI ini dengan mimik dan intonasi pidato yang meyakinkan ratusan orang atlet, pelatih, jajaran pengurus KONI Sumsel, jajaran Pengprov berbagai cabor, termasuk di hadapannya Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM, Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati SH MH, Wakil Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas SE MM.

Baca juga: KONI Sumsel Pertimbangkan Esport Masuk Porprov Sumsel di OKU Raya Tahun 2021, Ini Alasanya

Baca juga: Atlet PON Sumsel Diminta Jaga Kebugaran, KONI Sumsel Tes Fisik Jelang Pelatda

Ia pun balik bertanya kenapa Provinsi yang lain belum mengadakan Pelatda.

Sumatera Selatan yang pertama kali (mengawali) melakukan Pelatda dari provinsi lainnya di seluruh Indonesia.

"Kami minta para pelatih, para atlet mohon kegugupan kami di pengurus KONI ini dijawab dan semangat bagaimana kita mendapatkan medali, mendapatkan kebanggaan untuk masyarakat di PON Papua nanti," ucap mantan Manajer Sriwijaya FC ini.

Pengusaha asal Ogan Ilir ini pun akhirnya mengutarakan dan meyakinkan kepada para atlet dan pelatih dengan kehadiran orang nomor satu di Sumsel ini bakal terjawab kegugupan kontingen kedepannya.

"Saya minta atlet, pelatih, kami selama ini mendukung kalian. Bayangkan bapak ibu sekalian pelatih dan atlet, ada Pak Gubernur mendukung kita bagaimana sukses kita di PON Papua nanti. Apalagi ado Ibu Anita (Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati SH MH), dan Pak Giri (Wakil Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas SE MM), amanlah itu kita malam ini Pak. Insya Allah terjawab kegugupan kita ke depan," ujarnya yang kini mejabat sebagai Wakil Dirut PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri), selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC.

Baca juga: Tes Fisik Pertengahan Februari 2021, KONI Sumsel Akan Luncurkan Pelatda Jelang PON Papua Mendatang

Baca juga: Tiga Pesan Ketua KONI Sumsel Saat Lantik Supriadi Jazid Ketua KONI OKU

Mantan anggota DPRD Banyuasin ini meminta agar para atlet jangan gugup, terkait soal dana kebutuhan persiapan kontingen Sumsel ini hampir Rp 38 miliar.

"Tetapi Alhamdulillah kita masih dikasih Rp 12,5 miliar. Tapi kami dengan Gubernur, Pak Sekda, dan dengan bapak yang lain kami dijamin bahwa kebutuhan Rp 38 miliar itu akan dipenuhi oleh Provinsi Sumatera Selatan. Tapi nalangi dulu. Karena di KONI ini pengurusnyo beduit galo, ado Kak Parman, Pak Amiri, Insya Allah nalangi galo itu Pak Gub," ucap Hendri dengan guyonan yang disambut dengan tepukan riuh tawa.

Hendri kembali berusaha menenangkan para atlet, pelatih agar tidak usah berpikir soal dana, sebaliknya ia mengingatkan tigas mereka untuk giat latihan, bertekad bagaimana membuat harum Sumatera Selatan.

"Pak Gubernur kalau main voli itu ada tosser, smash. Hari ini saya mau jadi tosser dulu Pak Gubernur, malam ini. Tahun 2016 para atlet kita dikasih bonus yang mendapat emas Rp 100 juta Pak Gubernur. Pelatih rasanya Rp 50 juta atau Rp 40 juta. Yang dapat emas, perak dan perunggu nanti kita atur," ujar pria berkacamata ini.

Baca juga: Sumsel Dirugikan 2 Medali Lepas, Karena 10 Cabor Ini Tidak Dipertandingkan di PON Papua

Baca juga: Peluang Ski Air Dipertandingkan di PON Papua Masih Ada, PSAWI Sumsel Sanggupi Jadi Tuan Rumah

HZ pun akhirnya terang-terangan mengungkapkan kenginannya agar Gubernur bisa menyemangati dengan menjanjikan bonus PON peraih medali di Papua nanti bisa meningkat jumlahnya dari PON terdahulu.