Peluang Ski Air Dipertandingkan di PON Papua Masih Ada, PSAWI Sumsel Sanggupi Jadi Tuan Rumah

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kekhawatiran pundi medali emas kontingen Sumatera Selatan yang tergerus sepertinya bakal terobati dengan angin segar.

Sebanyak 10 cabang olahraga (cabor) yang sempat dicoret dari Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua, berpotensi untuk tetap dipertandingkan.

Syaratnya, cabor-cabor itu harus digelar di Provinsi lain.

• Ingin Menjadi BARISTA atau Bartender, AYO Daftarkan Dirimu ke Poltekpar Palembang

• Cinta Seketika Benci, Diminta Sapa Adit Jayusman Duluan, Ayu Ting Ting Naik Darah: Saya Ga Kuat!

"Posisi terakhir PON sudah ada titik terang. Antara Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, Menpora Zainudin Amali dan Ketum PB PON, Gubernur Papua Lukas Enembe. Bahwa mereka sepakat 10 cabor itu akan dipertandingkan kembali di manapun trmpatnya asal mengatasnamakan Papua," ungkap Sekum Pengprov PSAWI (Persatuan Ski Air dan Wake board Indonesia) Sumsel Lida Yanto SSos MSi,

Ia mendampingi Ketumnya Asnawi P Ratu, atlet andalan Indra Hadinata, Kabid Binpres yang juga pelatihnya Imam Suwaji, Kabid Litbang Bambang Us Us, usai beraudiensi dengan Ketum KONI Sumsel H Hendri Zainuddin SAg SH didampingi Waketum I KONI Sumsel Drs Ahmad Yani SH Dipl IWUF, Wasekum KONI Sumsel Riski Perdana.

• POLISI dan Santri Aulia Cendekia Bershalawat Bersama Kapolda Sumsel dan KH Achmad Chalwani Nawawi

• Poltekpar Palembang Gelar Kegiatan Jiwa Korsa

Bahkan, Lida Yanto yang juga Wakil Ketua Diktar KONI Sumsel menyebut Provinsi Sumatera Selatan pun siap menjadi tuan rumah venue untuk mempertandingkan cabor ski air PON XX yang dijadwalkan pada 2-31 Oktober 2021 di Papua.

"Sementara Pak Marciano Norman kemarin memberikan arahan untuk tuan rumah yang penting sudah siap venuenya. Tidak membangun venue baru. Kaitan dengan itu, kami pengurus Ski Air Sumsel apabila dibutuhkan siap menjadi tuan rumah PON 2021," kata Lida Yanto.

Seperti diketahui 10 cabang olahraga (cabor) yang sempat dicoret dari Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua, berpotensi untuk tetap dipertandingkan.

Syaratnya, cabor-cabor itu harus digelar di Provinsi lain.

Kabar tersebut setelah pertemuan antara Menpora Zainudin Amali dan Gubernur Papua Lukas Enembe di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2020) lalu.

• Imbas Video Syur 19 Detik, Nobu Dikabarkan Segera Ditahan, Syok Berkasnya Dinyatakan Sudah Lengkap

• Jelang Imlek dan Valentine, Hotel di Palembang Kebanjiran Pemesanan, Mulai 11-14 Februari 2021

Menurut Menpora pihaknya masih menunggu perubahan PP (Peraturan Presiden). Kalau PP sudah ada, hal itu memungkinkan. Dan Gubernur Papua juga tidak masalah soal itu. Nanti pertandingan 10 cabor itu tetap bagian dari PON 2020.

Kendati membuka peluang dan akan mempertandingkan 10 cabor tersebut, Menpora belum bisa mengungkapkan informasi lebih detail.

Ia masih harus merapatkan terkait Provinsi mana yang akan menjadi tuan rumah, dan kapan penyelenggaraan pertandingan 10 cabor itu berlangsung.

"Sampai saat ini, untuk pertandingan 10 cabor itu kami belum tentukan tuan rumah. Harus mempertimbangkan berbagai hal dengan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) dan PB PON," jelas Menpora.