Peluang Ski Air Dipertandingkan di PON Papua Masih Ada, PSAWI Sumsel Sanggupi Jadi Tuan Rumah

Sebanyak 10 cabang olahraga (cabor) yang sempat dicoret dari Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua, berpotensi untuk tetap dipertandingkan.

Editor: RM. Resha A.U
SRIPOKU.COM/EKO ADIA SAPUTRO
Suasana pemandangan di Danau Ski Air, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). 

KONI sendiri menjelaskan bahwa pihaknya akan memperioritaskan Provinsi yang memiliki fasilitas dan infrastruktur venue yang lengkap. Disamping kesanggupan dari Pemerintah Daerah terebut.

"Jadi tak perlu ada pembangunan lagi. Jadi 10 cabor itu akan berlangsung di Provinsi lain, tapi tetap jadi bagian PON 2020," kata Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman.

10 cabor yang dicoret berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketua Umum KONI Pusat No. 100 Tahun 2019 tanggal 11 Oktober adalah Balap Sepeda, Bridge, Dansa, Gate Ball, Golf, Petanque, Ski Air, Soft Tenis, Tenis Meja, dan Woodball.

DETIK-Detik Mobil Terbakar di SPBU Betung-Sekayu, Operator Pertaruhkan Nyawa agar SPBU tak Meledak

Maaher At-Thuwailibi Alami Kesulitan Ekonomi  Sebelum Wafat,Ustaz Mansur: Sampai Jualan Minyak Wangi

Atlet ski andalan Sumsel Indra Hadinata bertekad memecahkan rekor mencetak hatrick untuk ketiga kalinya menyumbangkan medali emas pada PON XX Papua pada Oktober 2021 mendatang.

"Alhamdulillah selama dua kali PON sebelumnya yakni PON XVIII Tahun 2012 di Pekanbaru, dan PON XIX Tahun 2016 di Bandung selalu berhasil meraih medali emas di nomor slalom. Insya Allah kalau PON XX 2021 di Papua ini bisa kembali dapat emas ini menjadi hatrick," ungkap Indra Hadinata.

Indra Hadi Nata bersama dua atlet PSAWI Sumsel lainnya yang masuk dalam binaan KONI Sumsel, Dery Ano Budiman (wake board) dan Desti Fitria (slalom) masih terus giat melakukan latihan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved