Masyarakat Desa Sedupi PALI Sudah Bunuh Satu Keturunan Ikan Pari, Usianya Diperkirakan ratusan Tahun
dilihat dari bentuknya itu, ikan pari air tawar jenis raksasa (himantura polylepis) dan usianya bisa ratusan tahun.
Ikan pari seperti itu diketahui mulai langka dan jarang didapatkan oleh nelayan yang berburu ikan di Sungai Lematang.
Sementara, Kades Sedupi, Amran membenarkan bahwa ada warga desanya yang dapat ikan pari berukuran jumbo saat memasang tajur pancing di pinggiran Sungai Lematang.
• Termasuk Hewan yang Dilindungi, Dinas Perikanan Muba Keluarkan Edaran Larang Warga Berburu Ikan Pari
Menurutnya, Ikan pari berukuran Jumbo ini kerap didapati warga pada setiap tahunnya seusai musim hujan saat air Sungai Lematang sedang surut.
"Memang ikan Pari dari Sungai Lematang. Setiap tahun pasti ada saja warga yang dapat saat air surut musim penghujan," ujar Amran.
Bahkan, kata dia, pada tahun 2017 warganya ada mendapat Ikan Pari berbobot 200 Kg, lebih besar dari Ikan Pari yang didapati warga, pada Kamis (Kemarin) yang berukuran 150
Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

"Hasil pancingan ini tentu dimakan warga. Hasilnya kadang dibagikan, bisa dijual. Yang enak itu dijadikan ikan asin atau Balur," jelasnya.
• Ikan Pari Sungai Termasuk Satwa Langka Dilindungi, Ini Penjelasan Kepala Dinas Perikanan Muba
Menurutnya, meski sudah terbilang sulit didapat, namun warga Sedupi yang dominan berada di pinggiran Sungai Lematang terus melakukan perburuan ikan guna untuk dijadikan kebutuhan sehari-hari.
"Untuk melakukan budidaya ikan kita belum ada wacana. Tidak sedikit hal yang harus dipersiapkan," jelasnya.
Beberapa waktu yang lalu, warga Desa Teluk Kijing I Kecamatan Lais kembali menemukan Ikan Pari Raksasa atau ikan pari sungai seberat 200 kilogram, Sabtu (5/8/20) pagi yang tersangkut di jaring nelayan.
Namun, berkat kesadaran dari masyarakat dan edukasi dari Pemerintah Kecamatan Lais ikan pari sungai seberat 200 kg tersebut dilepaskan oleh masyarakat dengan secara sukarela.
“Ya, pagi tadi ikan pari sungai tersebut tersangkut di jaring milik warga Desa Teluk Kijing I bernama Wildan."
"Saya ditelpon Kades bahwa ada ikan raksasa tertangkap, saya perintahkan hewan itu untuk di lepas karena termasuk hewan dilindungi,” kata Camata Lais, Demon Eka Suza, Sabtu (5/8/20).
• KESAKSIAN Aaliyah Massaid Lihat Reza Artamevia Konsumsi Barang Terlarang Narkoba, Sikapnya Terkuak
Tersangkut Dijaring Nelayan di Muba, Ikan Pari Raksasa Seberat 200 KG Dilepas Warga Ini Alasannya
• IKAN Hiu Sepanjang Setengah Meter Ditemukan di Sungai Musi, Langsung Digoreng Warga untuk Lauk Makan
• Mas Genk Penghobi Ikan Hias: Aku Bersyukur dan Alhamdulillah, yang Namonya Rezeki Pasti Ado Bae

Update 11 Februari 2021. (https://covid19.go.id/p/berita/)
Lanjutnya, sebelum dilepas kembali hewan tersebut memang dalam kondisi lemas tapi ia masih hidup. Selain itu, karena takut terkena duri pada buntutnya warga terpaksa memotong duri pada buntut pari untuk keselamatan.
“Ikan itu masih hidup ketika dilepas oleh warga, saya telah mengimbau kepada masyarakat Kecamatan Lais jika kembali menemukan ikan langkah seperti hiu, pari, dan jarang ditemui untuk segera dilepaskan kembali,”jelasnya.