Berita Palembang
Mahasiswi Ini Kehilangan HP Realme C17 Seharga Rp 2,7 Juta Saat Sholat Ashar di Masjid Al-Hikmah
Mahasiswi tersebut berharap pelaku dapat ditangkap dan HP miliknya bisa kembali karena banyak data kuliah yang disimpan di HP tersebut.
lihat foto
Terekam CCTV
Sebelumnya aksi pencurian HP juga terjadi di sebuah masjid di Kecamatan Kalidoni Palembang.
Saat itu korban sedang menunaikan salat ashar berjemaah di masjid.
Aksi ini terekam kamera CCTV dan diketahui terduga pelaku adalah seorang perempuan.
Atas kejadian tersebut, korban yang sudah lanjut usia ini melapor ke SPKT Polrestabes Palembang Sabtu (29/8/2020).
• Kisah Suram Salah Seorang Pemeran Film Harry Potter, Jessie Cave Diperkosa Pelatih Tenis Saat Belia
Akibatnya, korban kehilangan satu unit handphone merk Xiaomi Redmi 4a warna hitam dan uang sebesar Rp 1 juta.
Kejadian tersebut terjadi di masjid di sekitar kediaman korban, Jum'at (28/8/2020) sekira pukul 15.30 WIB.
"Pada saat kejadian kami sedang mengerjakan shalat ashar berjamaah, kemudian pada saat itu tas kami letakkan dibelakang di dekat tiang," ujar korban.
Setelah selesai salat korban kaget melihat tasnya sudah dalam keadaan terbuka.
• Pasien Sembuh Corona Alami 7 Gejala Ini: Insomnia, Masalah Pernapasan, Nyeri di Dada hingga Muntah
"Kami kemudian melihat rekaman CCTV di dalam masjid tersebut, dan terlihat ada seorang pelaku perempuan dengan menggunakan jilbab masuk ke dalam masjid secara diam-diam kemudian langsung membuka seretan kami," katanya.
Korban dan jamaah lainnya tidak mendengar pada saat pelaku menjalankan aksinya.
"Kami tidak mendengar suara berisik-berisik atau ribut-ribut pada saat pelaku menjalankan aksinya.
Bukan hanya tas saya namun beberapa tas jamaah yang diletakan di belakang juga dibuka pelaku," ungkapnya.
Setelah berhasil menjalankan aksinya pelaku langsung pergi dengan menggunakan sepeda motor.
"Saya berharap pelaku tertangkap dan dapat bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnnya," tutupnya.
• Rizki D Academy Kena Juga Batunya, Lagu Barunya dengan Kembaran Banjir Cacian, Nama Nadya Diseret!
Ditemani anaknya, korban melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Laporan tersebut dibenarkan oleh Kasubag Humas Polrestabes Palembang Iptu Marwan.
"Laporan sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang, selanjutnya laporan korban diserahkan ke unit Reskrim Polrestabes Palembang untuk ditindak lanjuti," tutupnya.
