Polrestabes Palembang Terjunkan 315 Personil Untuk Amankan Perayaan Imlek di Palembang, Ini Tugasnya
Sedikitnya 315 personil Polrestabes Palembang akan diterjunkan untuk pengamanan perayaan Imlek, akan bertugas hunting dan patroli di setiap vihara
Penulis: Andi Wijaya | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Hari Raya Imlek yang jatuh, Jumat (12/2), besok untuk orang Konghucu
atau Budha yang akan melaksanakan ibadah di Vihara - Vihara yang ada di seluruh tempat terhitung 78 Vihara di Kota Palembang akan mendapatkan pengamanan dari kepolisian khusunya dari Polrestabes Palembang.
Hal ini ungkap langsung Kapolrestabes Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra didampingi Kasat Reskrm Polrestabes, Palembang Kombes Pol Edi Rahmat Mulyana mengatakan, bahwa semua vihara tempat ibadah umat Budha yang merayakan Imlek di kota Palembang sendiri terdapat 78 vihara akan diberikan pengamanan.
"Pengamanan akan diberikan oleh anggota kita yang akan bertugas hunting dan patroli di setiap vihara tempat berlangsungnya ibadah, dari 78 vihara yang ada di Palembang akan ada dua yang akan mendapat kan pengamanan khusus," ungkapnya, Kamis (11/2), saat di konfirmasi.
Lanjut Irvan, perayaan yang akan jatuh besok Imlek tahun 572, anggota tetap melakukan pengamanan secara mobile kepada vihara yang tidak mendapatkan pengamanan khusus.
"Kita berikan pengamanan khusus di dua vihara yang ada di kota Palembang, karena ada beberapa pertimbangan khusus yang kami miliki," jelasnya.
• Jual Sabu ke Polisi, Dua Warga Karang Agung PALI Diamankan, Mengaku Akibat Tak Miliki Pekerjaan
• Pilkada & Pemilu Tetap 2024, Ini Tanggapan Pemerhati Politik Sumsel, Pemerintah Dinilai Tak Belajar
Masih katanya, Pengamanan Imlek tahun kerbau tembaga ini, pihaknya sudah melakukan kesiapan pengamanan.
"Pengamanannya rencana akan di gabungkan, hal ini karena bertepatan dengan libur akhir pekan (weekend)," ujarnya.
Sedikitnya 315 personil akan diterjunkan untuk pengamanan dan kita sebelumnya telah koordinasi dengan Ketua Vihara untuk tetap terapkan protokol kesehatan.
"Setelah menggelar apel dan rapat dengan ketua vihara di Polrestabes Palembang untuk berkoordinasi tentang penerapan protokol kesehatan selama berlangsungnya kegiatan," katanya.
Orang nomor satu di Polrestabes Palembang menghimbau agar supaya para jemaat vihara untuk tidak melakukan kumpul-kumpul usai melakukan ibadah.
"Kami himbau untuk tetap patuhi selalu protokol kesehatan (prokes)," harapnya.
Ditambaknya, pihaknya sudah melakukan pertemuan dan tatap muka dengan ketua vihara, untuk melakukan penambahan tempat untuk cuci tangan.
"Jaga jarak itu pasti, memakai masker wajib dan menghindari kerumunan, dalam artian langsung pulang ke rumah, kami tidak mengeluarkan ijin untuk open house ataupun berkerumun,” tutupnya.