Vaksin covid19
Vaksin, Kepercayaan Publik Dan Pemulihan Ekonomi
Vaksin menjadi perbincangan hangat dan trending topik hampir di seluruh dunia saat ini baik di media elektronik dan media sosial.
Tentu saja harga tersebut secara teori ekonomi akan mencerminkan kualitas produk.
Lebih lanjut Ribka Tjiptaning mempertanyakan jenis vaksin mana kelak yang akan diberikan secara gratis kepada masyakat, sesuai dengan janji Presiden.
Jelas hal ini akan banyak berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat.
Untuk meyakinkan dan membangun kepercayaan publik, Pemerintah melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa kehalalan vaksin Sinovac dari China tersebut, setelah melalui penelitian yang mendalam.
Begitu juga dengan tingkat keamanan dari vaksin Sinovac, Badan POM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA).
Oleh karena itu, Presiden Jokowi bersedia menjadi orang pertama di Indonesia disuntik vakisin Sinovak dan di siarkan melalui Media Televisi dengan disaksikan jutaan pemirsa.
Positioning yang dibangun Pmerintah dengan Tagline “HALAL dan AMAN” merupakan bagian dari komunikasi politik untuk meyakinkan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Mensitir apa yang dikemukakan Francis Fukuyama (2009) bahwa kepercayaan merupakan harapan yang timbul dari masyarakat dimana semua anggota harus bertindak dalam batas norma, dengan keteraturan, kejujuran, dan kerjasama.
SedangkanDasgupta (1988). menyatakan bahwa kepercayaan merupakan suatu sikap untuk mempercayai individu dan kelompok dengan tingkatan tertentu yang saling berhubungan.
Dengan demikian, kepercayaan masyarakat merupakan sebuah harapan yang dipegang oleh individu atau kelompok ketika perkataan, janji, pernyataan lisan atau tulisan dari seseorang individu atau kelompok lainnya dapat diwujudkan.
Membangun kepercayaan publik bukanlah perkara mudah.
Pemerintah, beserta instansi terkait harus pro aktif tidak hanya memberikan pemahaman tapi memberikan contoh dan secara berkesinambungan membangun pesan komunikasi untuk dapat meningkatkan kesadaran (awareness) masyarakat sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan publik.
Pemulihan Ekonomi
Selama masa pandemic, kegiatan ekonomi masyarakat dan pelaku usaha menjadi sangat terbatas.
Hal ini disebabkan karena kehawatiran akan covid 19 dan adanya pemberlakuan aturan aturan yang mempersempit ruang gerak aktivitas ekonomi.