Breaking News

Vaksin covid19

Vaksin, Kepercayaan Publik Dan Pemulihan Ekonomi

Vaksin menjadi perbincangan hangat dan trending topik hampir di seluruh dunia saat ini baik di  me­dia elektronik dan media sosial.

Editor: Salman Rasyidin
zoom-inlihat foto Vaksin, Kepercayaan Publik Dan Pemulihan Ekonomi
ist
Dr. Markoni Badri, MBA

pertama adalah untuk memutus mata rantai penularan virus covid 19;

kedua perlindungan ke­se­hat­an bagi masyarakat;

ketiga adalah memberikan keselamatan dan keamanan warga dan ter­a­khir yaitu mempercepat proses pemulihan ekonomi.

Namun demikian yang menjadi persoalan dan pertayaan mendasar adalah kenapa sampai saat ini  masih banyak masyarakat Indonesia yang skeptis dan meragukan vaksinasi, terutama vak­sin Sinovac.

Berbagai alasan yang dikemukan sebagian besar masyarakat mulai dari tingkat ke­am­anan, kehalalan vaksin, efektifitas dan efikasi vaksin, tahapan uji klinis vaksin  termasuk a­sal negara pembuat vaksin

Kepercayaan Publik

Pro dan kontra vaksinasi dibanyak negara, termasuk Indonesia, berpengaruh pada keyakinan dan kepercayaan masyarakat.

Terlebih lagi vaksin Sinovac, yang diproduksi di China yang men­jadi salah satu merek vaksin yang digunakan.

Beberapa kalangan awal nya mempertanyakan kehalalan, keamanan dan juga efek samping yang mungkin terjadi dengan penggunaan vaksin Sinovac tersebut.

Selain itu, kesimpang siur­an pemberitaan terutama di media sosial semakin menambah kehawatiran dibanyak kalangan.

Pemberitaan di berbagai media mengindikasikan banyak kalangan yang menolak untuk divaks­in, termasuk beberapa tenaga kesehatan, mencerminkan masih rendahnya kepercayaan publik a­kan vaksin Sinovac.

Apalagi setelah anggota DPR RI, Ribka Tjiptaning, dalam rapat kerja DPR RI di Komisi IX de­ngan lantang menolak untuk di vaksin.

Sebagai politisi dari partai pendukung pemerintah dan berlatar belakang pendidikan dokter, jelas menimbulkan banyak pertanyaan dikalangan ma­syarakat.

Ada semacam kecemasan dan ketidak percayaan terhadap Vaksin Sinovac ter­se­but.

Bahkan Ripka Tjiptaning mempertanyakan perbedaan harga vaksin sinovak, mulai dari har­ga murah sampai harga yang mahal.

Halaman
1234
Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved