15 Orang Pertama di OKU Selatan yang Disuntik Vaksin Covid-19, Bupati dan Wakil tak Masuk Daftar
15 orang pertama diberikan vaksinasi Covid-19 ini merupakan pejabat publik, para tokoh, perwakilan organisasi, hingga dokter.
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Refly Permana
lihat foto
Laporan Wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah
SRIPOKU.COM, MUARADUA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) mulai melakukan pencanangan penyuntikan vaksin perdana terhadap 15 orang pertama di Bumi Serasan se-Andanan, Rabu (3/1/2021).
Diketahui, 15 orang pertama diberikan vaksinasi Covid-19 ini merupakan pejabat publik, para tokoh, perwakilan organisasi, hingga dokter.
Kemudian, selanjutnya akan di jadwalkan terhadap 1371 tenaga honorer dan PNS dari kesehatan (Nakes) di seluruh Kecamatan wilayah Kabupaten OKU Selatan.
• Hari Ini Hari Milad Syekh Ali Jaber, Hasan: Insya Allah Beliau Tenang dan Damai di Taman-taman Surga
"Hari ini kita mulai pencanangan Covid-19, yang dimulai dengan rekan-rekan pejabat publik, segenap tokoh. Kemudian akan diikuti oleh Tenaga Kesehatan (Nakes) yang jumlahnya hampir 1.400 orang," ujar Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo B, Comm.
Meskipun sebelumnya bersedia disuntik vaksin, Bupati Popo Ali dan wakil Bupati Sholehien Abuasir SP MSi tak masuk daftar suntik vaksin karena tak memenuhi syarat saat dilakukan skrinning tim medis.
"Ada beberapa alasan beberapa penyakit yang tidak diperbolehkan.
Kemudian juga kalau pernah terpapar, jadi tidak semua pejabat tidak semua orang bisa dilakukan vaksin,"ujar Bupati.
Adapun daftar 15 orang yayang disuntik vaksin meliputi kepala Badan BPKAD M Rahmatullah SSTP, MSi, AKBP Zulkarnain Harahap SIK, Kapolres OKU Selatan, Kusri SH, Kepala Kajari, Ka kankemenag H Syarif S Ag, MPd,I, M Bastari AR.
anggota DPRD.
• Setengah Bulan Pasca Ditinggal Almarhumah Kelly Mariana, Ketua KPU Sumsel Masih belum Definitif
Selanjutnya, Zulfakar, SSos Kadiknas, Firman Bastari, SSTP, MSi Kadin Kominfo, Zulfahmi, SKM, MM Sekdin Kesehatan, dan Sekretaris Karang Taruna Zainal Akhyarudin, SpdI, MM.
Kemudian, H Rasyid perwakilan tokoh masyarakat, dr Dedy Admiral perwakilan RSUD Muaradua, dr Vivid Dwi Rahayu perwakilan IDI, Hj Rina Anita, SKM, MM perwakilan Ikatan Dokter Indonesia, dr Regi Nopri Andeska persatuan Dokter Umum Indonesia, dan Budi Hartono Persatuan Perawat Indonesia.
