Jalan dan Jembatan di Ogan Ilir Tidak Semulus Jalan Tol, Begini Kondisinya
Ogan Ilir dilintasi megahnya rusa-ruas jalan tol Namun kondisi jalan di pelosok justru rusak dan berlumpur
Saat musim hujan seperti sekarang, jalanan menjadi becek bahkan berlumpur.
Menurut warga setempat, jalan rusak ini menyulitkan bagi kendaraan khususnya roda empat yang mengangkut kebutuhan pokok bagi warga di kedua desa.
Warga harus bahu-membahu mendorong kendaraan yang terjebak di jalan berlumpur.
3. Jalan Desa Lubuk Bandung
Desa Lubuk Bandung berada di Kecamatan Payaraman.
Jalan akses menuju desa ini menjadi musibah di saat musim hujan.
Jalanan berupa tanah seketika menjadi ambles di beberapa titik dan cukup menyulitkan mobilitas warga setempat yang bekerja menjadi petani karet.
Meski kerusakan jalan belum terlalu parah, warga khawatir kerusakan jalan makin menjadi-jadi jika dilewati oleh truk muatan besar yang mengangkut hasil pertanian.
4. Desa Sejangko I dan II
Satu lagi jalan rusak penghubung antardesa di Kecamatan Rantau Panjang, tepatnya antara Desa Sejangko I dan Desa Sejangko II.
Saat musim hujan tiba, jalanan tanah berubah menjadi lubang air keruh sepanjang 13 meter.
Jalan ini bukannya tak pernah diperbaiki oleh warga setempat.
Namun setiap musim hujan tiba, jalan yang tadinya ditimbun material tanah dan batu, kembali hancur dan berlubang.
5. Desa Beringin Dalam
Desa ini terletak di Kecamatan Rambang Kuang.