Jalan dan Jembatan di Ogan Ilir Tidak Semulus Jalan Tol, Begini Kondisinya
Ogan Ilir dilintasi megahnya rusa-ruas jalan tol Namun kondisi jalan di pelosok justru rusak dan berlumpur
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Kabupaten Ogan Ilir di Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu daerah tingkat II yang menjadi bagian dari pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Bumi Caram Seguguk' menjadi pelintasan kemegahan ruas jalan bebas hambatan atau jalan tol.
Diantaranya jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra) sepanjang 22 kilometer, tol Kayuagung-Palembang sepanjang 42,5 kilometer dengan trase sebagian berada di wilayah Ogan Ilir.
Kemudian ada pula ruas tol yang sedang dibangun yakni ruas Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) sepanjang 64,8 kilometer yang ditargetkan rampung pada Juli 2022 mendatang.
Persilangan pembangunan infrastruktur itu menjadikannya Ogan Ilir sebagai daerah poros tol Trans Sumatera seperti yang dikemukakan Presiden Joko Widodo saat peresmian Tol Kayuagung-Palembang pada 26 Januari.
Namun dibalik kemegahan ruas tol di kawasan tersebut, kondisi sebaliknya justru terlihat ketika menelusuri masuk ke dalam daerah khususnya pedesaan. Masih banyak akses jalan dan jembatan yang rusak belum diperbaiki.
Dan jalan yang masih berlumpur yang jauh dari layak sebagai infrastruktur masyarakat umum.
Pantauan sripoku.com berikut ruas jalan dan jembatan rusak di Ogan Ilir
1. Jembatan Lubuk Rukam-Muara Kumbang
Jembatan ini menghubungkan dua desa, yakni Lubuk Rukam dan Muara Kumbang di Kecamatan Kandis.
Jembatan Lubuk Rukam-Muara Kumbang rusak di mana besi penahan plat lantai patah.
Menurut keterangan warga, hal ini terjadi karena ada truk bermuatan besar melewati jembatan tersebut pada awal Januari lalu.
Sehingga menyebabkan konstruksi jembatan ambruk.
2. Jalan Desa Jagaraja-Sungai Rotan
Jalan yang menghubungkan kedua desa permukaannya tak rata, bahkan ada beberapa lubang selebar satu meter dengan kedalaman 30 sentimeter.