Pandemi Covid-19 Masih Belum Usai, Bagaimana Proses Pembuatan Vaksin Sebenarnya ?
Proses pembuatannya yang terbilang memakan waktu yang tidak sebentar membuat sbeagian publik bertanya-tanya, seperti apa pembuatan vaksin sebenarnya ?
Vaksin yang dibuat menggunakan virus yang dilemahkan, menggunakan bentuk patogen yang dilemahkan.
Vaksin yang menggunakan virus yang dilemahkan, memberikan respons imun yang kuat
Namun kelemahannya adalah ia tidak cocok untuk orang yang memiliki sistem kekebalan lemah.
===
Virus Inaktif
Sementara itu, vaksin yang dibuat dengan virus tidak aktif (inaktif) bahan virusnya dibuat dengan cara patogen dimatikan ataupun dimodifikasi sedemikian rupa sehingga ia tidak akan bereplikasi.
Vaksin virus inaktif tidak akan menyebabkan penyakit, karenanya cocok untuk mereka yang memiliki kekebalan lemah.
Adapun cara membuat virus inaktif biasanya dilakukan dengan melibatkan panas, radiasi atau bahan kimia untuk menghancurkan materi genetik patogen sehingga ia berhenti bereplikasi.
Vaksin inaktif biasanya dapat memicu reaksi kekebalan yang kuat, meskipun biasanya reaksi kekebalan tidak sekuat yang dilemahkan secara langsung.
Karena itu pada vaksin inaktif biasanya memerlukan suntikan penguat guna memastikan adanya perlindungan yang berkelanjutan.
Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Sinovac, Sinopharm, dan Bharat Biotech merupakan contoh vaksin inaktif.
Contoh lain vaksin yang dibuat dari virus inaktif adalah vaksin untuk melawan polio, hepatitis A dan rabies.
===
Pembuatan Vaksin
Perusahaan biofarmasi dari China, Sinopharm mengembangkan vaksin Covid-19 dari virus yang tidak aktif yang disebut dengan BBIBP-CorV.
