Pandemi Covid-19 Masih Belum Usai, Bagaimana Proses Pembuatan Vaksin Sebenarnya ?

Proses pembuatannya yang terbilang memakan waktu yang tidak sebentar membuat sbeagian publik bertanya-tanya, seperti apa pembuatan vaksin sebenarnya ?

AP PHOTO/TSAFRIR ABAYOV
Perawat Israel menyiapkan vaksin Covid-19 untuk disuntikkan di Barzilai Madical Center di kota Ashkelon, pada Minggu (20/12/2020) 

SRIPOKU.COM -- Masih tingginya angka penyebaran pandemi virus corona atau Covid-19 di dunia membuat semua negara berlomba-lomba untuk mencegahnya.

Salah satu upaya yang sekarang masih terus digalakkan adalah pembuatan vaksin untuk melawan Covid-19.

Memasuki tahun 2021, beberapa perusahaan biofarmasi telah membuat beberapa jenis vaksin yang sebagian besar telah didistribusikan ke beberapa negara di dunia.

Proses pembuatannya yang terbilang memakan waktu yang tidak sebentar membuat sebagian publik bertanya-tanya, seperti apa pembuatan vaksin sebenarnya ?

Berikut jawabannya, seperti dikutip dari Kompas.com.

===

Cara Kerja Vaksin

Ilustrasi vaksin.
Ilustrasi vaksin. (www.tribunnews.com)

Dikutip dari Medical News Today (22/1/2021), vaksin yang dikenal selama ini dibuat dengan menggunakan patogen atau sebagian patogen virus yang dinonaktifkan.

Namun pembuatan vaksin saat ini juga dapat dilakukan menggunakan materi genetik yang disintesis secara kimiawi di laboratorium.

Materi genetik itu kemudian mengajari dan memberikan perintah sistem kekebalan tubuh cara melawan infeksi virus SARS-CoV-2 di masa mendatang.

Hal itu salah satu contoh cara kerja vaksin mRNA Covid-19 yang dibuat oleh Pfizer-BioNTech dan Moderna yang menggunakan materi genetik yang disintesis.

===

Virus yang Dinonaktifkan

Perusahaan farmasi Pfizer dan BioNTech mengklaim kandidat vaksin covid 19 yang mereka uji 90 persen efektif bisa melawan virus corona..
Perusahaan farmasi Pfizer dan BioNTech mengklaim kandidat vaksin covid 19 yang mereka uji 90 persen efektif bisa melawan virus corona.. (dw)

Adapun untuk pembutan vaksin yang memanfaatkan seluruh virus dikenal dengan vaksin virus utuh.

Cara pembuatan vaksin virus utuh ini terbagi menjadi dua yakni menggunakan virus hidup yang dilemahkan dan ada juga yang menggunakan virus yang dinonaktifkan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved