Covid 19

Terjangkit Virus Corona Merusak Kualitas Sperma, Hasil Penelitian di Jerman

Hasil penelitian di sebuah universitas di Jerman menyimpulkan bahwa laki-laki yang terjangkit virus corona dapat merusak kualitas sperma.

Editor: Sutrisman Dinah
Istimewa/handout
Ilustrasi: Virus corona 

SRIPOKU.COM --- Sebuah eksperimen yang dilakukan sebuah universitas di Jerman menunjukkan, laki-laki yang terjangkit virus corona disease 2019 atau Covid-19 dapat mengalami kerusakan sperma. Penelitian itu menyimpulkan, terinfeksi Covid-19 dapat menurunkan tingkat kesuburan.

Eksperimen itu menyimpulkan, Covid-19 akan merusak kualitas sperma dan menurunkan tingkat kesuburan lelaki. Demikian dikutip KompasTV dari AFP yang dikutip Straits Times, Jum'at, (29/01/2021).

Dari penelitian itu, virus pandemik ini dapat meningkatkan kematian sel sperma, inflamasi, dan apa yang disebut sebagai ketegangan oxidatif. Demikikan menurut laporan sekelompok peneliti di jurnal ilmiah Reproduction hari Jum'at.

Kalangan pakar yang memberi komentar ilmiah atas penelitian itu, diantaranya mengatakan bahwa sampai sejauh ini sesungguhnya belum terbukti apakah virus Corona membahayakan tingkat kesuburan lelaki.

Baca juga: UPDATE 13.695 Kasus Baru Positif Covid-19, Rumah Sakit Rujukan Penuh

Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus Satu Juta Lebih, Dinkes Sumsel Sebut Lockdown Bukan Solusi Jitu

Dikatakan, yang pastinya Covid-19 menyerang pernapasan, terutama bagi kalangan lanjut usia dan mereka yang punya masalah kesehatan sebelumnya.

Sampai saat ini, secara global sudah lebih 100 juta penduduk dunia terjangkit Covid-19, secara kumulatif, sejak virus Corona pertamakali terdeteksi di China pada akhir tahun 2019 dan mulai terpublikasi awal Januari 2020

Covid-19 ditularkan melalui percikan pernapasan dan bila sudah tertular, virus Corona akan menyerang paru-paru, ginjal, usus, dan jantung.

Penelitian awal menunjukkan, virus ini juga bisa menginfeksi perangkat reproduksi lelaki, melumpuhkan pertumbuhan sel sperm, dan mengganggu hormon reproduksi. Reseptor yang sama yang digunakan virus untuk mengakses jaringan paru-paru juga ditemukan di buah zakar.

Namun digarisbawahi, sejauh ini belum jelas kemampuan virus Corona dalam memberi dampak kepada lelaki untuk beranak-pinak.

Baca juga: Ini Gejala yang Sering Terjadi pada Pasien Terjangkit Covid-19 Varian Baru Inggris

Behzad Hajizadeh Maleki dan Bakhtyar Tartibian dari Universitas Justus Liebig, Jerman, meneliti penanda biologis yang boleh jadi memberi indikasi adanya dampak negatif terhadap kesuburan.

Analisis dilakukan selama 60 hari dengan interval 10 hari, pada 84 lelaki yang terinfeksi Covid-19 dan hasilnya dibandingkan dengan 105 lelaki sehat.

Pada pasien Covid-19, sel sperma menunjukkan kenaikan signifikan dari penanda terjadinya inflamasi dan ketegangan oksidatif, yaitu sebuah ketidakseimbangan kimiawi yang bisa merusak DNA dan protein dalam tubuh.

"Dampak-dampak tersebut terhadap sel sperma adalah terkait dengan kualitas sperma yang lebih renda dan potensi menurunnya tingkat kesuburan," tutur Maleki dalam sebuah pernyataan.

"Walau dampak-dampak tersebut cenderung akan membaik seiring berjalannya waktu, tetaplah secara signifikan dan secara abnormal lebih tinggi pada pasien-pasien Covid-19"

Makin parah Covid-19 yang diderita, maka semakin besar juga perubahannya, ujar Maleki.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved