Virus Corona

Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus Satu Juta Lebih, Dinkes Sumsel Sebut Lockdown Bukan Solusi Jitu

Berkaca dengan tindakan lockdown yang dilakukan beberapa daerah pada tahun lalu nyatanya tidak memberikan efek terlalu signifikan dalam mencegah

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH
Ilustrasi Pemakaman Covid-19 di Kecamatan Simpang Kabupaten OKU Selatan tahun 2020 lalu. 

Diakuinya, selain faktor ekonomi, sulitnya penerapan lockdown di Indonesia ditenggarai karena negara yang demokratis sehingga sulit mengatur masyarakat.

Berbeda dengan beberapa negara yang diatur oleh kerajaan ataupun komunis cenderung lebih patuh aturan yang dikeluarkan oleh negaranya masing-masing. 

"Lockdown sulit di negara kita. Kalau negara yang berhasil lockdown kan memang mereka patuh dengan pemerintahnya sehingga mudah diatur," ungkap Yusri. 

Ia menambahkan,  terus meningkatnya kasus virus corona hendaklah disikapi serius oleh masyarakat dan pemerintah.

Pemerintah harus berani menindak tegas masyarakat yang bandel tidak menerapkan protokoler kesehatan.

Penerapan punishment dirasa sangat perlu dilakukan untuk memberikan efek jera. 

Kendati saat ini pemerintah tengah gencar melakukan vaksinasi, namun Yusri menyebut bukan berarti masyarakat lantas melupakan penerapan protokol kesehatan.

Sebab, pemberian vaksin tidak menjamin 100 orang yang sudah disuntik untuk tidak terpapar Covid-19.

"Oleh karena itu prokes tetap jalan dan vaksinasi terus dilakukan, sehingga capaian sasaran yang tinggi kedua ini bersinergis dalam memutus rantai penularan," ujarnya. 

Jadi Sorotan Media Asing

Jumlah warga Sumatera Selatan ( Sumsel ) yang terpapar covid-19 masih terus mengalami penambahan.

Hari ini, Jumat, 29 Januari 2021, ada penambahan 86 kasus baru covid-19.

Dengan adanya penambahan ini, kini total kasus Covid-19 di Sumsel menjadi 14.166 orang.

Baca juga: Deteksi Virus Corona Lewat Bau Ketiak, Alat Baru Temuan ITS Surabaya: I Nose 19

Baca juga: Satu Tahun Ancam di Seluruh Dunia, Virus Corona Tembus 100 Juta Kasus, Indonesia di Urutan ke-19

Angka pasien virus corona meninggal akibat infeksi saat ini berjumlah 699 kasus seusai ada tambahan dua kasus baru.

Padahal sehari sebelumnya jumlah kasus meninggal hanya 697 kasus.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved