Virus Corona di Sumsel
Herman Deru Sebut Masih Ada yang Membanggakan Saat 2 Kota Zona Merah & Covid-19 di Sumsel 13 Ribuan
Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan zona penyebaran Covid-19 di Sumsel bersifat fluktuatif atau tergantung dengan banyaknya jumlah kasus.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dua kota di Sumsel zona merah Covid-19, yakni Palembang dan Prabumulih.
Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan zona penyebaran Covid-19 di Sumsel bersifat fluktuatif atau tergantung dengan banyaknya jumlah kasus yang muncul.
“Zona penyebaran Covid-19 ini tergantung dari sebaran lokal maupun impor.
Meski begitu, yang membanggakan kita bahwa angka kesembuhan di Sumsel di atas nasional, artinya stamina masyarakat Sumsel sangat tinggi dan ini terjaga sehingga kita bisa kendalikan penyebarannya,” katanya, Kamis (28/1/2021).
Baca juga: Tips Menjaga Agar Accu Mobil Awet dan Tahan Lama, Yuk Lakukan Hal Ini !
Meski ada dua daerah di Sumsel yang masuk dalam zona merah, namun Pemprov Sumsel tidak mengambil kebijakan melakukan karantina wilayah.
“Saya mendengar dari beberapa daerah, untuk karantina, sesuai kebutuhan saja.
Bukan tidak mungkin kita akan lakukan itu, namun tentunya kita melihat dulu peningkatan kasus apakah terjadi peningkatan yang signifikan,” jelas Deru.
Menurut Deru, ada cara yang lebih humanis untuk menyadarkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mengurangi angka penularan Covid-19.
Baca juga: Bahas Dinar Candy tak Pakai Dalaman, Ucapan Deddy Corbuzier Dikomentari Aldi Taher: Segitu Amat Ya
Berdasarkan laporan terbaru, jumlah kasus positif Virus Corona di Sumsel mencapai 13.998 kasus.
Kasus kesembuhan mencapai 11.411 atau sekitar 81,5 persen. Sementara untuk angka kematian 694 orang.
“Kita juga berharap dengan sudah dilakukannya vaksinasi Covid-19 di Sumsel ini, bisa mengembalikan kondisi daerah kita seperti dahulu.
Kita targetkan perekonomian di Sumsel bisa kembali normal,” ujar Deru.