Berita Lubuklinggau

Buatan Korea dan Hati-hati ada Kerbau yang Melintas, Ini Asal-usul Jalan Simpang RCA Lubuklinggau

Pemerhati Sejarah Lubuklinggau, Suwandi mengatakan bahwa asal-usul nama dari sebutan Simpang RCA adalah kebiasaan dari masyarakat Kota Lubuklinggau

Editor: Welly Hadinata
Tribun Sumsel/Eko
Simpang RCA sebuah nama pertigaan di Kota Lubuklinggau Sumatra Selatan (Sumsel) yang namanya terkenal di Bumi Silampari 

Istimewanya jalan buatan perusahaan Korea ini ada pada tingkat kelurusannya. Hanya sedikit tikungan,  sehingga berkendara di jalan ini seolah- olah berasa di jalan yang lurus tanpa hambatan.

Kemudian jalan lintas sepanjang 100 an Km ini cukup lengang buat memacu kendaraan. Rata-rata kendaraan yang melintas di jalan ini dengan kecepatan 80 Km/jam.

Bahkan rata-rata bus-bus besar antar pulau dan truk-truk besar yang melintasi jalan ini rata-rata dengan kecepatan tinggi karena jalannya lengang dan lurus.

Namun saat melintasi jalan ini pengendara harus ekstra hati-hati dan sebaiknya selalu fokus.

Mengingat jalan tanpa hambatan ini kerap melintas kerbau-kerbau warga yang kadang membuat kecelakaan lalulintas.

Ketahanan Jalan Diatas Rata-Rata

Ketahanan Jalan buatan Korea ini tak diragukan lagi, selama beberapa tahun terakhir melewati jalan ini terbilang  jarang sekali ditemui kerusakan yang parah atau sampai berlubang.

Kerusakan jalan paling sering adalah aspal mengelupas atau jalan sedikit bergelombang. Kerusakan ini pun tidak cukup terasa meskipun kita berkendara  100 km/jam sekalipun.(Eko/TS)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved